Ia pun sadar, bahwa Indonesia tak memiliki banyak fasilitas untuk mengatasi penyakit diabetes yang diderita oleh 10 juta orang Indonesia ini.
Baca Juga: Mati Listrik Bikin Anak Panik? Yuk Lakukan 5 Aktivitas Menyenangkan dan Menyehatkan Ini
"Sekitar 70% kasus di Indonesa tak terdiagnois. Proyek ini adalah untuk kontribusi kembali pada komunitas dan negara saya, semampu saya," ujar Celestine.
Berkat alat yang ditemukannya ini, Celestine mendapatan hadiah sebesar Rp. 213 juta untuk mendanai studi sarjananya tersebut.
Baca Juga: Perhatikan Risiko Ini Sebelum Lakukan Operasi Pengencangan Payudara
Celestine juga mengungkapkan, alat yang dibuatnya ini sempat gagal sebelum akhirnya dilombakan di ajang Google Science Fair ini.
Dalam video yang berdurasi 1 menit 38 detik ini, Celestine juga menyampaikan pesannya untuk anak-anak Indonesia.
"Jangan takut gagal disemua bidang yang kamu suka, bukan hanya riset. Pasti ada kegagalan di jalan kamu. Hal yang terpenting dari kegagalan ini kamu harus belajar manfaatkan kegagalan untuk sukses, karena pada akhirnya sukses yang kita lihat di tv atau di buku, semua memanfaatkan kegagalan." pesan Celestine
Source | : | VOA Indonesia,Kementerian Kesehatan Republik Indonesia |
Penulis | : | Arshinta Eka Putri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar