GridHEALTH.id - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi, kali ini sebuah mobil Porsche 718 terlihat hancur di bagian depan sebelah kiri setelah terlibat tabrakan di Jalan Raya Madiun-Magetan.
Diketahui mobil seharga Rp 2,5 miliar itu dikendarai oleh Rikuji (60), warga Jepang yang tinggal di Surabaya.
Kanit Laka Lantas Polres Magetan Ipda Yudi Wiyanto mengatakan, kecelakaan bermula ketika sebuah sepeda motor yang dikendarai Sumadi (70), yang melaju dari arah barat tiba-tiba berbelok ke kanan.
“Sedan Porsche yang dikemudikan Rikuji tidak bisa menghindar karena jarak sudah dekat sehingga terjadi tabrakan,” ujar Yudi, Minggu (4/8/2019).
Setelah menabrak pengendara motor, mobil sedan mewah 2 pintu tersebut oleng ke kiri hingga menabrak sebuah pohon.
Bahkan saking kerasnya menabrak pohon membuat roda depan sebelah kiri kendaraan bernomor polisi L 73 VI itu terlepas.
“Kejadiannya sekitar pukul 10.00 WIB dan dilaporkan sekitar pukul 12.00 WIB. Kerugian materi diperkirakan Rp 20 juta,” imbuh Yudi.
Beruntung dalam kecelakaan tersebut, tidak ada korban jiwa. Kedua pengendara selamat meski mengalami sejumlah luka.
“Pengendara sedan sadar, luka pada dada dan menderita sesak (syok). Sementara pengendara motor sadar dan mengalami luka-luka pada kedua kakinya,” ucap Yudi.
Melihat kejadian diatas, korban kecelakaan biasanya memang bakal mengalami syok.
Hal ini lah yang dapat memicu kerusakan organ permanen atau bahkan kematian jika tidak langsung diobati.
Sebab ketika seseorang mengalami syok, organnya tidak akan mendapatkan cukup darah atau oksigen.
Tanda dan gejala syok yang dialami korban kecelakaan bisa bervariasi tergantung pada keadaan seperti sesak napas, kulit dingin, pucat, denyut nadi cepat, mual, muntah, kelelahan, hingga pingsan.
Dari penjelasan tersebut beberapa orang mungkin merasa ingin memberi pertolongan pada korban kecelakaan.
Baca Juga: Sering Tak Nyaman Sepanjang Malam? Ini Kunci Agar Ibu Hamil Tidur Nyenyak
Namun tahukah, ternyata saat menolong korban kecelakaan lalu lintas yang mengalami syok ada sejumlah hal yang harus diperhatikan.
Melansir dari Mayo Clinic, yang pertama kali harus dilakukan adalah segera hubungi pertolongan medis setempat.
Kemudian segera lakukan langkah-langkah berikut ini:
Baca Juga: Diperiksa KPK, Taufik Hidayat Tak Ingin Jalani Operasi Tembak Laser yang Menguntungkannya
Baringkan korban kecelakaan dan angkat sedikit kakinya, kecuali jika dapat menyebabkan rasa sakit atau cedera lebih lanjut.
Biarkan korban itu untuk diam dan jangan gerakkan dia kecuali jika perlu.
Mulai lakukan CPR jika orang tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan, seperti bernapas, batuk, atau bergerak.
Baca Juga: Jalani Operasi Setelah Kecelakaan, Sutradara Film Comic 8 Ini Alami Patah Tulang
Longgarkan pakaian ketatnya dan, jika perlu, tutupi orang itu dengan selimut untuk mencegah kedinginan.
Jangan biarkan korban itu makan atau minum apa pun.
carilah cedera pendarahan karena ini penyebab utama syok. Bendung aliran darah yang ke luar dengan kain bersih dan tekan dengan lembut pada luka.
Baca Juga: Sempat Jenguk Agung Hercules Sebelum Meninggal, Daus Mini Malah Dapat Teguran, Kenapa ?
Bila korban masih sadar, minta mereka untuk menahan kain agar menjadi lebih tenang.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar