Obat-obatan yang mengganggu penyerapan lemak, seperti orlistat (Alli), dapat menyebabkan bercak berminyak, gas, dan tinja lunak.
Pil diet yang memengaruhi neurotransmitter di otak mempengaruhi nafsu makan, seperti lorcaserin (Belviq, Belviq XR) atau bupropion dan naltrexone (Contrave) dapat dikaitkan dengan sakit kepala, mual dan muntah, sembelit, mulut kering, dan pusing.
Sedangkan, obat penurun berat badan yang diresepkan seperti phentermine dan topiramate (Qsymia), lorcaserin (Belviq), bupropion dan naltrexone (Contrave), dan liraglutide (Saxenda) digunakan untuk penurunan berat badan kronis.
Namun menurut FDA, obat pelangsing tersebut dapat memiliki efek samping tertentu, seperti peningkatan tekanan darah dan detak jantung, insomnia, gugup, penglihatan kabur, kegelisahan, dan sakit kepala.
Beberapa efek lainnya dapat menyebabkan sembelit, mulut kering, mual atau muntah.
Source | : | Tribunnews.com,BPOM,FDA,drugs.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar