GridHEALTH.id - Kabar haru sekaligus bahagia rasanya tengah dirasakan keluarga presenter tampan Mandala Abadi Shoji.
Setelah beberapa bulan mendekam di rumah tahanan akibat terlibat kasus pelanggaran kampanye, hari ini tepatnya Rabu (7/8) siang, Mandala Shoji akhirnya dinyatakan bebas.
Baca Juga: Sudah Menjemput Rezeki Lagi, Vanessa Angel Samakan Makanan Penjara dengan Makanan Ayam dari Ember
Mandala Shoji yang sempat menjadi buronan polisi akibat membagi-bagikan kupon umrah saat pemilu lalu akhirnya menyerahkan diri ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat pada Jumat (8/2/2019).
Presenter yang terkenal membawakan acara Termehek-mehek itu dijatuhi hukuman 6 bulan penjara.
Baca Juga: Pangkas Habis Rambut Irisih Bella Akibat Rontok, 5 Makanan Ini Sehatkan Rambut Ibu Hamil
Sayang seribu sayang, kehidupan Mandala Shoji yang penuh germerlap kemewahan, saat itu juga langsung merasa runtuh.
Bahkan sang istri, Maridha Deanova Safriana hampir setiap hari menangis kala mengingat kehidupan suaminya di Lapas Salemba.
Menurut penuturan Deanova dalam tayangan Silet pada (11/2/2019), Mandala Shoji sempat merasa sakit kala berada di balik dinginnya sel tahanan.
Baca Juga: Sangsi Ini Akan Didapatkan Dokter Yang Menghamili Dewi Sanca, Jika Memang Benar Dia Dokter
"Tadi aku ketemu suamiku, dia cerita lagi kliyengan. Aku kan pengen beliin dia obat, tapi ternyata kita enggak bisa masuk lagi karena jam kunjung sudah habis," kata Deanova.
Tak cukup disitu, tangis Deanova itu pun akhirnya pecah kala menceritakan kamar tahanan Mandala Shoji di Lapas Salemba.
Ia tak rela sang suaminya yang tampan itu harus tidur bersama makhluk liar ini.
"Di toilet dia ada kecoak banyak, dia semprot kecoaknya, yang datang kelabang. Aku tanya kamar mandinya di kamarnya.
"Terus aku tanya kalau kamu bobo ada kelabang gimana? Dia cuma jawab, biar Allah yang melindungi," jelasnya.
Baca Juga: Gawat! Tidak Tersedia Benang Jahit Medis di Rumah Sakit Umum, Pasien Operasi Sesar Pindah ke RS Lain
Namun, Mandala Shoji justru selalu berusaha tenang dan meyakinkan Deanova kalau kondisinya akan baik-baik saja.
Padahal, menruut sebuah studi yang dilakukan National Cooperative Inner-City Asthma Study (NCICAS) menemukan sekitar 23-60% penduduk perkotaan yang menderita asma terhadap alergen kecoak.
Melansir laman pestworld.org, kecoak dan beberapa serangga lainnya telah terlibat dalam penyebaran 33 jenis bakteri pada manusia, termasuk bakteri E.coli dan salmonella, enam cacing parasit dan lebih dari tujuh jenis patogen yang terkandung dalam tubuh kecoak memicu penyakit tersebut.
E. coli dan salmonella adalah penyebab klasik keracunan makanan, atau gastroenteritis.
Gejala umum dari penyakit ini seperti sakit perut, kejang perut dan nyeri, diare yang kadang-kadang bisa berdarah, mual dan muntah.
Beberapa orang dapat mengalami diare parah, yang akan menyebabkan dehidrasi dan mungkin memerlukan rawat inap dari penyebaran bakteri ini.
Bahkan dalam kasus yang jarang terjadi, bakteri dari makhluk yang berkembang biak cepat di tempat lembap ini juga dapat menyebar ke aliran darah dan menyebabkan infeksi yang mengancam jiwa.
Namun beruntungnya kini Mandala Shoji telah menghirup udara segar.
Mandala pun mengaku sangat merindukan anak-anak dan keluarganya.
"Alhamdulillah, ya senang juga bahagia. Semua datang sama istri sama anak, ya sama keluarga dan kerabat semuanya," ujarnya dalam unggahan YouTube 'Eminews.id', pada Rabu (7/8) siang tadi.
Baca Juga: Pangkas Habis Rambut Irisih Bella Akibat Rontok, 5 Makanan Ini Sehatkan Rambut Ibu Hamil
Semoga pengalaman Mandala Shoji tidur di lapas menjadi pelajaran berharga agar tak mengulanginya lagi.
Source | : | YouTube,ncbi,pestworld.org |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar