Melansir laman WebMD, mitos-mitos tentang gagal jantung yang tak perlu dipercayai yaitu:
Baca Juga: Pegal Jadi Tukang Jagal Hewan Kurban? 7 Makanan Ini Bisa Hilangkan Lelah dan Tingkatkan Stamina
Gagal jantung menandakan jantung berhenti bekerja
Gagal jantung tidak berarti jantung berhenti berdetak.
Jantung masih berfungsi, namun tidak dapat memompa semua darah yang dibutuhkan oleh tubuh.
Saat gagal jantung, jantung masih bekerja namun tidak bekerja sekuat yang seharusnya.
Gagal jantung tidak bisa diobati
Obat-obatan, pembedahan, dan perangkat implan seperti alat pacu jantung dapat berguna untuk mengobati penyakit gagal jantung.
Namun daripada mengobati, sebaiknya melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari dari penyakit ini.
Gagal jantung tak bisa dicegah
Sama seperti penyakit jantung pada umumnya, penyakit gagal jantung juga bisa dicegah.
Terdapat beberapa kebiasaan yang bisa dilakukan untuk mencegah munculnya penyakit ini, seperti; membatasi konsumsi minuman beralkohol, mengkonsumsi makanan yang menyehatkan jantung, olahraga teratur, berhenti merokok, menjaga berat badan dan kolestrol.
Baca Juga: Waspadai Tanda Bayi Alergi Susu Sapi, Risiko Fatalnya Bisa Mengancam Nyawa!
Gagal jantung sama dengan serangan jantung
Serangan jantung adalah suplai darah ke jantung terputus.
Hal ini sering disebabkan oleh penumpukan plak di arteri atau karena adanya gumpalan darah.
Sehingga jantung tidak bisa memompa darah sebanyak yang dibutuhkan tubuh.
Memang, serangan jantung bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya gagal jantung. Namun keduanya bukanlah hal yang sama.
Penderita gagal jantung tak boleh banyak bergerak
Ketika terdiagnosis menderita penyakit gagal jantung, penderita biasanya akan ketakutan untuk melakukan banyak aktivitas.
Padahal, aktivitas sehari-hari seperti berolahraga dapat menjaga jantung tetap sehat.
Baca Juga: Kebiasaan Tak Sarapan Pagi Ternyata Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Diabetes
Dengan olahraga yang tepat dapat berguna untuk memperkuat otot jantung, membantu aliran darah, dan meredakan gejala gagal jantung.
Sebaiknya konsultasikan dengan dokter tentang rencana olahraga apa saja yang bisa dilakukan untuk penderita penyakit jantung.
Source | : | Mayo Clinic,web md |
Penulis | : | Arshinta Eka Putri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar