Walau sudah dicuci berulang kali, pemanas air tak serta merta bersih seketika.
Kotoran sisa pencucian itu bisa saja mengendap di pingiran pemanas air dan membentuk kerak.
Jika pemanas ini digunakan untuk membuat minuman hangat, kerak tersebut akan ikut di dalamnya, dan jika terminum oleh manusia hal ini bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.
Baca Juga: Kasih Sayang Ani Yudhoyono pada Annisa Pohan Patahkan Teori Kuno Tinggal Bersama Mertua
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Obstetrics & Gynecology menyebutkan bahwa kandungan kalsium, amonia, dan kistin yang menempel pada dinding pemanas air itu dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare, mual, muntah, atau sembelit.
Bahkan bisa juga membentuk batu ginjal, walau kasus ini jarang terjadi.
Source | : | Kompas.com,ncbi,World of Buzz |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar