Biasanya kerusakan terbesar ini terjadi pada jaringan saraf, pembuluh darah, dan otot.
Hal ini disebabkan oleh resistensi organ tersebut yang lebih rendah sesuai dengan hukum Ohm (arus listrik).
Aliran listrik ini dapat menyebabkan cedera serius pada organ tubuh, seperti terganggunya sistem saraf dan otot, menimbulkan luka bakar pada kulit.
Serta yang paling parah adalah penurunan atau peningkatan tekanan darah, kerusakan otot jantung, gangguan irama jantung, infark koroner, nyeri dada, sampai jantung berhenti yang menyebabkan kematian.
Satu hal yang harus diingat, di laman MayoClinic.org disebutkan dengan jelas jika mendapati korban kesetrum alias tersengat aliran listrik, jangan menyentuh orang yang terluka jika dia masih berhubungan dengan arus listrik.
Hubungi 118 atau 119 untuk bantuan paramedic ambulans, 123 untuk PLN, 113 atau 1131 untuk pemadam kebaran dan tim rescue.
Jangan mendekati kabel bertegangan tinggi sampai daya dimatikan.(*)
Source | : | Mayo Clinic,medlineplus.gov,Oriental Daily |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar