GridHEALTH.id - Nasib tragis menimpa pasangan suami istri di Hunan, China, dimana mereka ditemukan tewas di rumahnya sendiri.
Diwartakan Oriental Daily pada Selasa (13/8), keduanya meninggal setelah tersetrum listrik di kamar mandi.
Melalui laporan itu juga, suami-istri tersebut dikabarkan bekerja di pabrik elektronik yang sama.
Namun beberapa hari sebelum ditemukan, keduanya tidak terlihat di kantor, dan tak menjawab telepon ketika dihubungi.
Kakak pihak suami, yang juga bekerja di pabrik yang sama, memutuskan pergi ke rumah mereka.
Ketika memencet bel, tidak ada yang menjawab. Dia pun mulai curiga lalu memanjat pintu darurat dan memasuki unit di lantai dua.
Nahas setelah masuk rumah, dia menjumpai saudaranya yang sudah tergeletak tak bernyawa di lantai di luar kamar mandi.
Setelah itu baru menemukan saudari iparnya yang sedang hamil terbujur kaku di lantai kamar mandi.
Baca Juga: Benarkah Teflon Terbuat dari Zat Kimia Berbahaya? Simak Fakta dan Cara Pakai yang Tepat
Dari hasil investigasi pihak terkait diteketahui, kasus fatal tersebut disebabkan oleh aliran listrik.
Meskipun tidak disebutkan secara pasti bagaimana mereka tersengat listrik. Diyakini bahwa sang istri yang lebih dulu kesetrum listrik di kamar mandi.
Suami yang sejatinya hendak menolong akibatnya mengalami hal yang sama, lantaran tidak mengenakan sandal.
Baca Juga: Berbagai Manfaat Ini Bisa Didapatkan dari Buah Durian, Tingkatkan Kesuburan Hingga Lawan Sel Kanker
Melansir dari medlineplus.gov, dibandingkan dengan luka bakar lainnya, sengatan listrik lebih berbahaya karena luka yang terlihat di permukaan sering kali tidak menggambarkan kondisi asli dari korban.
Sebab tubuh manusia merupakan penghantar listrik yang baik. Sehingga bila manusia tersengat listrik, maka aliran tersebut bisa dihantarkan ke seluruh organ tubuh yang menyebabkan kerusakan sangat luas.
Biasanya kerusakan terbesar ini terjadi pada jaringan saraf, pembuluh darah, dan otot.
Hal ini disebabkan oleh resistensi organ tersebut yang lebih rendah sesuai dengan hukum Ohm (arus listrik).
Aliran listrik ini dapat menyebabkan cedera serius pada organ tubuh, seperti terganggunya sistem saraf dan otot, menimbulkan luka bakar pada kulit.
Serta yang paling parah adalah penurunan atau peningkatan tekanan darah, kerusakan otot jantung, gangguan irama jantung, infark koroner, nyeri dada, sampai jantung berhenti yang menyebabkan kematian.
Satu hal yang harus diingat, di laman MayoClinic.org disebutkan dengan jelas jika mendapati korban kesetrum alias tersengat aliran listrik, jangan menyentuh orang yang terluka jika dia masih berhubungan dengan arus listrik.
Hubungi 118 atau 119 untuk bantuan paramedic ambulans, 123 untuk PLN, 113 atau 1131 untuk pemadam kebaran dan tim rescue.
Jangan mendekati kabel bertegangan tinggi sampai daya dimatikan.(*)
Source | : | Mayo Clinic,medlineplus.gov,Oriental Daily |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar