GridHEALTH.id - Penyakit gagal ginjal adalah kondisi yang menyebabkan ginjal kehilangan fungsinya secara bertahap.
Ginjal yang berfungsi untuk menyaring limbah dan cairan berlebih dalam tubuh, serta mengeluarkannya dengan urin, tak berfungsi sebagaimana mestinya bagi penderita penyakit gagal ginjal.
Baca Juga: Cegah Penyakit Gagal Ginjal dengan Lakukan 8 Langah Sederhana Ini
Meski kerap diderita oleh lanjut usia, tetapi ternyata penyakit ini bisa diderita semua orang dari segala usia.
Penyakit gagal ginjal, secara perlahan dapat memburuk dan bisa mengakibatkan ginjal berhenti befungsi.
Baca Juga: Hanya Karena Es Krim, Wanita Ini Tega Aniaya Pacarnya Hingga Tewas di Tengah Jalan
Perawatan yang dilakukan untuk menangani penyakit gagal ginjal, biasanya berfokus untuk memperlambat kerusakan ginjal dengan mengendalikan penyebab yang mendasarinya.
Penyakit gagal ginjal yang semakin parah dan berada di tahap akhir, bisa memungkinkan tindakan transplantasi ginjal.
Rupanya, banyak mitos-mitos yang berkembang tentang penyakit gagal ginjal ini.
Meski belum diketahui kebenarannya, nyatanya mitos ini masih dipercaya hingga saat ini.
Melansir laman National Kidney Foundation, berikut adalah mitos-mitos tentang gagal ginjal yang tak perlu dipercayai.
Baca Juga: Sabun Cair dan Sabun Batang, Manakah yang Lebih Baik Digunakan?
# Sakit punggung tanda adanya penyakit pada ginjal
Rasa sakit di punggung akan mungkin disebabkan oleh penyakit ginjal, jika seseorang memiliki infeksi atau penyumbatan pada ginjal. Penyakit ginjal sangat jarang menyebabkan rasa sakit pada punggung.
Penyebab paling umum dari sakit punggung adalah sakit pada otot, bukan ginjal.
Baca Juga: Ketahui Manfaat dari Buah Delima, Bisa Lemahkan Sel Kanker Prostat!
Faktanya, ginjal hanya bisa merasakan sakit jika penutup ginjal (disebut kapsul) diregangkan.
Ini berarti pembengkakan pada ginjal, yang disebabkan infeksi atau penyumbatan aliran urine seperti batu ginjal, akan mengakibatkan rasa sakit yang biasanya menjalar dari panggul hingga ke daerah selangkangan.
# Tak sakit saat buang air kecil tanda ginjal sehat
Bahkan pada penderita gagal ginjal, juga tidak mengalami kesulitan saat mengeluarkan urine.
Ginjal yang rusak akan terus mengeluarkan urine, meskipun tidak lagi membersihkan darah dalam tubuh dengan benar. Tak jarang penyakit gagal ginjal muncul tanpa adanya gejala.
Satu-satunya cara agar dapat mengetahui apakah tubuh memiliki penyakit ginjal, adalah dengan melakukan tes darah dan urine.
Baca Juga: BaBe 1on1, Acara 'Talkshow Online' yang Menampilkan Berbagai Tokoh Ternama dan Berpengaruh
# Tekanan darah normal meskipun usia bertambah, tak berisiko gagal ginjal
Meskipun benar bahwa tekanan darah akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia dan menyebabkan risiko gagal ginjal, nyatanya banyak pasien gagal ginjal yang juga memiliki tekanan darah normal.
Untuk itu, penting untuk selalu memeriksa tekanan darah agar bisa mengetahui mengetahui ada atau tidaknya penyakit dalam tubuh.
Sebab, tekanan darah tinggi adalah penyebab paling umum dari penyakit gagal ginjal.
# Ketika merasa gula darah naik, lebih baik mengobatinya sendiri daripada berkonsultasi dengan dokter
Diabetes adalah penyebab paling umum dari penyakit gagal ginjal selain hipertensi.
Penderita diabetes biasanya cenderung tidak melihat adanya perubahan pada gula darah dalam tubuh. Ini karena diabetes sama seperti penyakit gagal ginjal, yang melukai saraf tubuh secara perlahan-lahan.
Baca Juga: Serumen Prop, Kotoran Telinga yang Bisa Berdampak Pendengaran Berkurang
Oleh karena itu kemampuan untuk "merasakan" gula darah dapat hilang ketika seseorang menderita penyakit ginjal yang progresif.
Untuk itulah penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika merasa kadar gula dalam tubuh naik.
# Jika tekanan darah normal, bisa berhenti konsumsi obat pengontrol tekanan darah
Penderita gagal ginjal perlu untuk mempertahankan tekanan darah normal dan mengonsumsi obat untuk mengontrol tekanan darah.
Hal ini karena akan membantu melindungi ginjal dari kerusakan.
Jadi, selain mempertahankan tekanan darah, obat pengontrol tekanan darah juga dapat melindungi ginjal, sehingga harus dikonsumsi sesuai dengan resep dokter.
Pendapat umum tentang penyakit gagal ginjal yang dapat dipercayai, yaitu berisiko menyerang penderita diabetes dan hipertensi.
Orangtua berusia 60 tahun ataupun lebih fungsi ginjalnya cenderung melemah, penderita penyakit jantung ataupun riwayat keluarga dengan penyakit ginjal kronis memiliki risiko lebih tinggi, dan penyakit gagal ginjal lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria.
Nah, sebelum mempercayai mitos, lebih baik cari tahu dulu kebenaran faktanya. (*)
Source | : | Mayo Clinic,National Kidney Foundation,NHS |
Penulis | : | Arshinta Eka Putri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar