"Ternyata ada lagi dia alerginya pencernaannya mudah terganggu, kalau ususnya sudah terganggu daya tahan tubuhnya akan cepat turun," ungkap dr. Reisa.
Baca Juga: Kondisi Aiptu Erwin Alami Luka Bakar 80%, Kondisinya Mengenaskan, Jaringan Kulit dan Otot Rusak
Setelah mengetahui adanya alergi, dr. Reisa Brotoasmoro pun sangat berhati-hati dan menjaga daya tahan tubuh anak-anaknya agar selalu dalam kondisi baik.
Ia mulai mengeleminasi dan membatasi makanan yang dikonsumsi anaknya, serta membawakan bekal dari rumah untuk sang anak, demi menjaga anak tetap sehat dan terhindari dari alergi saluran pencernaan.
"Nggak pernah sakit lagi Insya Allah jangan sampai. Waktu itu karena daya tahan tubuhnya lemah banget alerginya kan parah, terus pencernaannya cukup terganggu," pungkas Reisa melansir Grid.ID.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Inilah Manfaat Konsumsi Buncis Bagi Kesehatan
Usia anak-anak terutama balita, sangat rentan untuk mengalami gangguan saluran cerna atau disebut hipersensitifitas saluran cerna, dan hal ini dianggap normal.
Gangguan saluran cerna disebabkan karena sebagian besar anak, terjadi ketidakmatangan pada saluran cernanya. Hal ini seringkali menimbulkan kecenderungan reaksi alergi pada anak.
Alergi adalah reaksi alami dari sel imunitas dalam tubuh yang bertujuan untuk melindungi tubuh dari zat-zat berbaya yang dikonsumsi.
Source | : | Kompas.com,ncbi,Grid.id |
Penulis | : | Arshinta Eka Putri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar