Untuk diketahui penyebab penyakit menorrhagia ini sangatlah beragam, seperti:
ketidakseimbangan hormon, disfungsi ovarium atau ketika ovarium tidak melepaskan sel telur, fibroid atau polip yaitu pertumbuhan tumor non-kanker yang tumbuh di sekitar rahim, adenomyosis atau ketika kelenjar endometrium tertanam di otot rahim yang sering menyebabkan pendarahan hebat dan rasa sakit saat haid.
Baca Juga: Sulit Tidur Malam? Lakukan Hal Berikut Ini Supaya Terhindar dari Penyakit Jantung
Selain itu bisa juga disebabkan karena pelvic inflammatory disease (PID) atau efek penggunaan kontrasepsi, komplikasi kehamilan, penyakit pendarahan akibat riwayat keluarga, konsumsi obat-obatan tertentu, serta adanya penyakit kanker, hati dan ginjal yang bisa menyebabkan penyakit menorrhagia.
Komplikasi yang dapat terjadi ketika mengalami menorrhagia atau keluarnya darah haid yang berlebihan ini adalah penyakit anemia dan kram yang parah saat haid.
Melansir NHS.UK, cara yang bisa dilakukan untuk mengobati menorrhagia atau keluarnya darah haid yang berlebihan ini, yaitu :
Baca Juga: 8 Makanan Ini Terbukti Mampu Menyehatkan Otak, Bisa Cegah Lupa Akibat Faktor Usia!
1. Intrauterine system (IUS), adalah sejenis alat kontrasepsi kecil yang mengandung hormon progestogen yang dimasukkan ke dalam rahim dengan bantuan profesional.
Source | : | Mayo Clinic,NHS |
Penulis | : | Arshinta Eka Putri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar