Menopause sering dianggap sebagai salah satu penyebab vagina kendur. Memang benar, tetapi tidak untuk setiap wanita.
Tapi banyak wanita terus memiliki kehidupan hubungan intim yang aktif setelah menopause, meskipun perubahan tektonik dalam sekresi hormon.
* Melahirkan
Usai melahiran cara normal alias pervaginam, organ intim wanita akan kendur. Tapi itu akan kembali normal seiring berjalannya waktu. Setelah 40 hari organ intim akan kembali kencang dan elastis.
* Kurang Foreplay
Saat bercinta jika kurang foreplay wanita bisa mengalami otot organ intim kendur. Ketidakmampuan wanita untuk berkontraksi dan melebarkan otot akan mengurangi stimulasi.
* Kurang orgasme
Kurangnya orgasme juga merupakan tanda organ intim wanita longgar.
Kadang-kadang wanita tidak mengalami orgasme karena kualitas hubungan intim, tetapi mereka merasakan gerakan fisik. Jika tidak merasakan gerakan fisik dan tidak ada orgasme, maka kemungkinan wanita memiliki organ intim yang kendur.
Selain itu, satu hal yang perlu wanita ketahui adalah cara mengetahui apakah organ intimnya kendur atau tidak.
Caranya dengan melakukan tes jari telunjuk. Masukkan jari telunjuk ke dalam organ intim, gunakan labia untuk menjepit jari telunjuk yang dimasukan tersebut.
Nah, jika bibir organ intim wanita gagal menjepit jari telunjuk ini, berarti organ intim longgar alias kendur.
Baca Juga: Darah Haid Banyak Berlebih Bisa Berisiko Pengangkatan Rahim!
Tapi hal ini tidak berlaku mutlak. Bisa jadi saat itu sedang terjadi ketidakseimbangan hormon. Sehingga otot-otot organ intim melemah. Tapi bisa jadi juga karena masalah lain.(*)
Source | : | dvhc.org |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar