GridHEALTH.id- Leukemia adalah salah satu penyakit yang sering kita dengar. Rasanya tak asing mendengar nama penyakit yang satu ini, karena penyakit ini seringkali diidap oleh tokoh-tokoh dan orang terkenal lainnya. Contohnya almarhumah Ibu Negara Ani Yudhoyono.
Sebenarnya apasih penyakit leukemia itu? Leukimia adalah kanker sel darah yang disebabkan oleh banyaknya sel darah putih dalam tubuh.
Baca Juga: Banyak yang Tidak Tahu Karenanya Tidak Suka, Padahal Si Hijau Kribo Ini Bisa Cegah Penyakit Leukemia
Sel-sel darah putih berfungsi untuk melawan infeksi dalam tubuh, namun karena produksinya berlebihan malah dapat menyebabkan berkurangnya sel darah merah dan trombosit yang dibutuhkan tubuh, hingga akhirnya menyebabkan penyakit.
Baca Juga: Ingin Berhenti Merokok? Tak Sekadar Niat Tapi Lakukan Hal Ini!
Mitos yang banyak berkembang tentang leukemia, yaitu bahwa penyakit ini hanya bisa dialami oleh anak-anak. Padahal penyakit leukemia ini juga bisa diderita oleh orang dewasa juga.
Sebenarnya masih banyak mitos-mitos yang berkembang dan banyak dipercayai tentang penyakit leukemia ini. Padahal, kebenarannya pun masih diragukan.
Melansir laman LeukaemiaCare.org, mitos-mitos yang tak perlu dipercayai tentang penyakit leukemia ini adalah :
* Leukemia bukanlah penyakit kanker
Faktanya leukemia adalah salah satu jenis kanker yang menyerang sel darah putih. Tak hanya itu leukemia juga merupakan salah satu jenis kanker yang paling banyak penderitanya.
Baca Juga: Niat Tampil Menawan Saat Kencan, Pria Ini Berakhir Tragis Akibat Krim Penghilang Bulu
* Leukemia adalah penyakit yang hanya menyerang anak-anak
Memang benar jika leukemia adalah kanker yang banyak diderita oleh anak-anak, dan biasanya diderita oleh anak berusia kurang dari 16 tahun.
Namun, faktanya banyak pula orang dewasa hingga orang berusia tua yang memiliki penyakit ini. Tercatat leukemia banyak diderita orang tua berusia di atas 65 tahun.
* Penderita leukemia terlihat sangat sakit
Penderita leukemia biasanya akan terlihat sangat sakit atau pucat karena efek dari pengobatan yang dilakukan ataupun jika penyakit ini sudah sangat parah.
Selain itu, leukemia juga dapat menyebabkan penderitanya mengalami gejala seperti kehilangan berat badan, terlihat pucat, dan memar-memar pada tubuh.
Meskipun demikian, banyak pula penderita leukemia kronis yang terlihat sehat dan seperti tak menderita penyakit apapun, karena gejala dari penyakit ini dapat terkontrol dengan baik melalui perawatan dan pengobatan.
Baca Juga: Istri Denny Cagur Alami 3 Kali Keguguran Akibat Kehamilan Ektopik, Begini Penjelasannya
* Penderita leukemia harus segera diobati
Lebih dari 95% pasien leukemia baru memulai pengobatan setelah terdiagnosis, sehingga harus melakukan pengobatan dengan mengonsumsi obat setiap harinya sesegera mungkin, karena khawatir kanker akan berkembang cepat.
Namun, hanya 1 dari 3 penderita leukemia kronis yang harus melakukan pengobatan sesegera mungkin.
Kebanyakan penderita leukemia akan diminta untuk menunggu, yang berarti penyakit ini hanya harus dipantau secara teratur dan pengobatan dapat dilakukan jika memang diperlukan.
* Penderita leukemia akan kehilangan rambutnya karena efek pengobatan
Kemoterapi adalah pengobatan utama yang digunakan untuk mengobati penyakit leukemia, dan biasanya memungkinkan penderitanya mengalami kerontokan rambut karena efek dari kemoterapi ini.
Namun faktanya, tidak semua penderita leukemia harus melakukan kemoterapi untuk menyembuhkan penyakitnya.
Sebanyak 95% penderita leukemia, melakukan pengobatan hanya dengan mengonsumsi obat-obatan yang harus diminum setiap harinya.
Obat ini berfungsi untuk memutasi sel-sel kanker penyebab leukemia dan biasanya tak menyebabkan kerontokan rambut.
Baca Juga: Jalan Sehat Untuk Kesehatan Ginjal, Cukup 30 Menit Setiap Hari
* Leukemia tidak bisa disembuhkan
Pengobatan leukemia akan sangat berhasil jika dilakukan pada penderita yang cukup sehat untuk mentolerir pengobatan yang intensif.
Bahkan, anak-anak berusia dibawah 14 tahun memiliki tingkat kelangsungan hidup sebanyak 90%.
Pengobatan dengan transplantasi sel darah pada penderita leukemia untuk menggantikan sel yang hancur akibat kemoterapi, terbukti efektif untuk menyembuhkan penyakit ini.
Namun, leukemia akan sulit disembuhkan pada penderita berusia lebih dari 65 tahun karena kondisi fisik yang tak cukup sehat menerima pengobatan yang intensif.
Itulah mitos-mitos tentang leukemia yang tak perlu dipercayai. Lebih baik lagi, jika berkonsultasi langsung dengan dokter tentang hal apa saja yang harus diperhatikan ketika mengidap penyakit ini. (*)
Source | : | web md,leukaemiacare.org.uk. |
Penulis | : | Arshinta Eka Putri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar