GridHEALTH.id - Tampil menawan di hadapan publik menjadi hal wajib di kalangan selebritis, tak terkecuali bagi presenter pria ini.
Presenter yang mengawali karirnya sebagai seorang penyiar radio di Lampung ini semakin mengepakan sayapnya setelah dinobatkan sebagai The Most Favorite VJ pada ajang MTV VJ Hunt di MTV Indonesia pada tahun 2008.
Tak hanya memandu sebuah acara, pria tampan kelahiran Bandar Lampung 33 tahun lalu ini pun semakin melejit usai membintangi beberapa judul film dan FTV Tanah Air.
Bahkan kini, ia pun didapuk sebagai seorang brand ambassador suatu merek ponsel.
Dengan segala aktivitasnya di industri hiburan Tanah Air pun membuat pria bernama asli Robby Caesar Titian Surya Purba pun harus menjaga penampilannya.
Seperti yang dijalaninya beberapa waktu ini, dalam akun Instagram-nya Robby Purba mengunggah beberapa video singkatnya mengenai serangkaian perawatan di sebuah klinik kecantikan.
Diawali dengan melakukan facial, Robby Purba menceritakan bahwa dirinya melakukan perawatan botoks.
Baca Juga: Nyawa Pria Ini Hampir Melayang Setelah Pencet Jerawat di Area 'Segitiga Kematian'
"Setelah 17 langkah, ini adalah yang terakhir, kita mau botoks," ujarnya.
Dalam video tersebut, terlihat Robby Purba melakukan botoks di dahi, dan di sisi mata kanan dan kiri.
Menurutnya, semua ini ia lakukan demi menunjang rasa percaya diri dan karirnya sebagai host.
Baca Juga: Ingin Anak Miliki IQ Tinggi? Terapkan 9 Cara yang Bisa Buat Anak Cerdas Ini
Botoks memang menjadi salah satu perawatan kecantikan yang diminati para pelaku industri hiburan, tak hanya wanita saja rupanya perawatn ini sudah banyak dilakukan para artis pria.
Sebut saja Ivan Gunawan hingga mantan kekasih Vannesa Angel, Dwi Andhika pun sempat melakukan perawatan botoks untuk menghilangkan keriput dan garis halus di wajah.
Melansir WebMD, botoks merupakan bentuk toksin botulinum A yang bekerja menghalangi saraf yang berkontraksi dengan otot dan melembutkan keriput di wajah.
Suntikan botoks menggunakan racun yang disebut onobotulinumtoxin A untuk sementara waktu mencegah otot bergerak.
Racun ini diproduksi oleh mikroba yang menyebabkan botulisme, sejenis keracunan makanan.
Selain itu, menurut Mayo Clinic, suntik botoks juga memberikan manfaat seperti mengurangi beberapa gangguan kesehatan, yaitu:
1. Distonia serviks, dalam kondisi yang menyakitkan ini, otot leher berkontraksi tanpa sadar menyebabkan kepala berputar atau berubah menjadi posisi yang tidak nyaman.
2. Mata malas, penyebab paling umum dari mata malas adalah ketidakseimbangan pada otot yang bertanggung jawab untuk memposisikan mata.
3. Kontraktur otot, beberapa kondisi neurologis, seperti cerebral palsy dapat menyebabkan anggota badan menarik ke arah pusat. Dalam beberapa kasus, otot-otot yang dikontrak ini bisa rileks dengan suntikan botoks.
4. Hyperhidrosis, dalam kondisi ini, keringat berlebihan terjadi bahkan ketika suhu tidak panas dan tidak memaksakan diri.
5. Migrain kronis, jika mengalami migrain lebih dari 15 hari dalam sebulan, suntikan botoks dapat membantu mengurangi frekuensi sakit kepala.
6. Disfungsi kandung kemih, suntikan botoks juga dapat membantu mengurangi inkontinensia urin yang disebabkan oleh kandung kemih yang terlalu aktif.
7. Mata berkedut, suntikan botoks dapat membantu meringankan kontraktur atau berkedut otot di sekitar mata.
Baca Juga: WHO : Mikroplastik Dalam Air Minum Belum Menimbulkan Risiko Kesehatan Untuk Saat Ini
Dalam satu kali suntik botoks ternyata hanya memerlukan waktu sekitar 5-10 menit saja.
Walau hanya membutuhkan waktu yang singkat, namun perlu diketahui bahwa biaya untuk melakukan perawatan botoks ini mencapai ratusan juta rupiah.
Tak hanya itu, menurut Food and Drug Administration (FDA), efek samping yang mungkin terjadi seteah melakukan perawatan kecantikan ini yaitu sakit kepala, memar pada beberapa area, rasa nyeri dan sakit di tempat suntikan, massa otot wajah berkurang, kelopak mata terkelupas atau alis kembali ke posisinya kembali dalam beberapa bulan setelah melakukan botox.
Baca Juga: Ustaz Jafar Umar Thalib Meninggal Dunia, Setelah Mengidap Penyakit Mematikan
Perlu diperhatikan sebelum melakukan perawatan kecantikan ini, ketahui apakah dokter yang menangani suntik botox merupakan dokter khusus yang sudah bersertifikat dalam bidang tersebut. (*)
Source | : | Instagram,WebMD,Mayo Clinic,FDA |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar