GridHEALTH.id - Nama Gigi Hadid pasti sudah tak asing lagi di telinga.
Model internasional dengan tubuh molek nan indah itu kerap tampil di berbagai perhelatan fashion show, bahkan seperti yang baru-baru ini terjadi.
Gigi Hadid yang tampil di ajang MTV Video Music Awards 2019 ini tampil serasi bersama sang adik yang juga model ternama, Bella Hadid.
Tampil mengenakan busana serasi, Bella dan Gigi Hadid rupanya dulu sempat diperdebatkan akibat bentuk tubuhnya.
Sebagai model, memiliki bentuk tubuh kurus dan tinggi rupanya sudah menjadi standar sejak dulu.
Hal ini pun sempat dialami Gigi Hadid yang dinilai memiliki bentuk tubuh terlalu berisi dibanding sang adik.
Ditahun 2015, tepatnya setelah gelaran New York Fashion Week 2015, Gigi Hadid mndapat banyak kritikan yang menyebut dirinya "terlalu melengkung" dan "terlalu berisi".
Namun di tahun 2016, Gigi Hadid akhirnya buka suara perihal penyakit yang menimpanya sejak berusia 17 tahun atau sekitar tahun 2012.
"Tubuhku telah berubah selama bertahun-tahun, kalian mungkin tidak tahu bahwa ketika aku mulai usiaku belum 17 tahun, aku didiagnosis dengan penyakit Hashimoto," ujarnya, mengutip The Insider.
Sulung dari Keluarga Hadid ini mengaku tubuhnya mengalami banyak perubahan akibat penyakit autoimun.
Model yang kini berusia 24 tahun itu divonis mengidap penyakit Hashimoto.
Penyakit ini berkembang dalam tubuhnya pasiean sendiri, dimana sistem kekebalan tubuh menyerang sel tubuh yang sehat.
Penyakit autoimun yang diderita Gigi Hadid ini umumnya menyerang kelenjar tiroid.
Menurut Women's Health, pada penyakit Hashimoto, sistem kekebalan membuat antibodi yang secara spesifik menyerang dan mengobarkan tiroid, kelenjar yang berada di pangkal leher.
Tiroid ini berfungsi membuat hormon yang mengatur metabolisme dengan mengendalikan pernapasan, detak jantung, pencernaan, dan suhu tubuh.
Penyakit Hashimoto ini menyebabkan sejumlah gejala, termasuk kelelahan, peningkatan sensitivitas terhadap dingin, sembelit, kulit pucat, kuku rapuh, rambut rontok, pembengkakan lidah dan wajah bengkak, kenaikan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, nyeri dan kelemahan otot, nyeri otot dan kelemahan, nyeri sendi, perubahan berat badan, depresi, dan penyimpangan dalam ingatan.
Dokter masih belum tahu pasti apa penyebab penyakit itu, tetapi ada beberapa faktor risiko.
Melansir Mayo Clinic, wanita lebih banyak terserang penyakit autoimun ini (10 kali lebih besar), umumnya menyerang wanita paruh baya walau tak menutup kemungkinan menyerang wanita di usia muda.
Baca Juga: Tak Perlu Tes Lab, Begini 7 Tanda Banyak Racun Dalam Tubuh dan Cara Menghilangkannya
Tak hanya itu, paparan radiasi juga berngaruh terhadap munculnya penyakit tersebut.
Penderita penyakit Hasimoto diharuskan untuk menjalani terapi hormon seumur hidup.
Tak menutup kemungkinan bahwa Gigi Hadid yang kini dikabarkan tengah menjalin kasih dengan model tampan, Tyler Cameron ini juga menjalani terapi hormon tersebut. (*)
Source | : | Mayo Clinic,The Insider,womenshealth.gov |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar