GridHEALTH.id – Kartika Putri mengaku merasa deg-degan saat membayangkan kelahiran anak pertamanya.
Melansir laman Grid.ID, Kartika Putri merasa takut usai melihat video-video persalinan yang ia tonton di kanal YouTube.
Baca Juga: Bisa Bantu Ibu Saat Persalinan Nanti, Kenali 7 Manfaat Senam Hamil Ini
"Dia nggak deg-degan sih (awalnya), cuma tiba-tiba 'Gimana ya, bisa nggak ya, aduh bakalan ngedennya lama nih', gitu aja," ujar Usman Bin Yahya, suami Kartika Putri saat dijumpai jumpai di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2019).
Meski sang suami telah melarang, Kartika Putri tetap menontonnya karena merasa penasaran.
"Salahnya aku nonton orang lahiran sih. Selalu lihat (di Youtube). Cuma aku penasaran aja," ujar wanita yang kerap dipanggil Karput ini.
"Yang aku buka tuh proses lahiran 18 jam, terus yang berhari-hari. Jadi yang bikin takut tuh aku sendiri," tambahnya.
Kartika Putri pun mengaku telah menonton berbagai video tentang metode bersalin, mulai dari persalinan normal hingga sesar.
Meski takut setelah menonton video tentang persalinan, Kartika Putri pun berharap agar anak yang dikandungnya mau bekerja sama saat persalinan tiba.
"Semoga baby-nya bisa diajak kerja sama. Sering ajakin ngobrol aja 'Baby,kamu kalau mau lahiran kita kerjas ama ya, keluarnya cepet ya'," tutupnya.
Tak mengherankan jika calon ibu merasa khawatir menjelang masa persalinan tiba.
Biasanya ibu hamil merasa khawatir saat persalinan karena beberapa alasan, seperti: takut merasakan sakit, kurang yakin bisa melahirkan secara normal, takut terjadi hal buruk saat bayi dilahirkan, merasa gugup, dan lain sebagainya.
Tak jarang banyak ibu hamil yang memilih persalinan secara caesar, meskipun sebenarnya bisa melahirkan secara normal.
Padahal, penyembuhan pasca-melahirkan akan lebih cepat jika melalui proses persalinan normal.
Melansir laman Kidshealth.org, cara yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan calon ibu agar tak merasa takut saat persalinan, yaitu:
Baca Juga: Wajah Ratna Sarumpaet Sempat Lebam dan Bengkak, Inilah Efek Samping dari Infeksi Pasca Operasi
Olahraga teratur sesuai anjuran dokter
Olahraga sesuai dengan anjuran dokter kandungan, dapat membantu menguatkan otot-otot yang berguna untuk mempersiapkan tubuh saat menjalani persalinan.
Selain itu, olahraga juga berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menambah energi yang dibutuhkan ibu hamil untuk bersalin.
Ikuti kelas persalinan
Mengikuti kelas persalinan dapat membuat ibu hamil mempelajari cara atau teknik bersalin yang benar, melatih diri untuk menangani rasa sakit, dan mempelajari cara-cara untuk memperkuat otot-otot rahim yang dapat berguna ketika masa persalinan tiba.
Selain itu hal-hal yang bisa dilakukan untuk memperlancar persalinan dan meminimalisir rasa sakit, seperti : melakukan yoga, meditasi, hipnotis untuk menenangkan pikiran, sering-sering berjalan, dan mendengarkan musik.
Ketahui obat penghilang rasa sakit
Berbagai obat penghilang rasa sakit dapat digunakan selama masa persalinan, tergantung pada situasinya.
Banyak calon ibu yang mengandalkan efek obat ini untuk meringankan rasa sakit saat kontraksi.
Jika ingin mencobanya, konsultasikan dengan dokter risiko dan manfaat yang dihasilkan dari macam-macam obat penghilang rasa sakit.
Adapun beberapa jenis obat penghilang rasa sakit yang biasa digunakan saat masa persalinan, yaitu :
- Analgesik
Ini berguna untuk meredakan rasa sakit tetapi tidak membuat tubuh menjadi mati rasa. Sebab, analgesik tidak mempengaruhi sensasi atau gerakan pada otot tubuh.
Analgesik biasanya menimbulkan efek berupa rasa kantuk dan mual-mual pada si calon ibu.
- Anestesi regional
Banyak wanita yang memilih untuk menggunakan obat penghilang rasa sakit ini.
Sebab, obat ini berguna untuk menghilangkan rasa sakit dari area tubuh tertentu, serta biasanya digunakan untuk menghilangkan rasa sakit baik untuk persalinan normal maupun caesar.
- Epidural
Epidural adalah anestesi lokal yang berguna untuk meringankan sebagian rasa sakit yang berasal dari tubuh bagian bawah, termasuk daerah kewanitaan saat masa persalinan.
Meski tak memberikan efek pada bayi, ini dapat menyebabkan wanita mengalami beberapa efek samping, seperti : tekanan darah menurun, sulit untuk buang air kecil, menyebabkan rasa gatal, mual, dan sakit kepala.
Obat-obatan ini tidak menghilangkan rasa sakit, tetapi dapat membantu menenangkan dan merilekskan calon ibu yang merasa cemas menjelang masa persalinan.
Terkadang ini digunakan secara bersamaan dengan analgesik, dan dapat membuat wanita sulit mengingat detail dari proses persalinan.
Hal yang paling penting saat memilih persalinan secara normal adalah dengan membagi rasa khawatir bersama dengan pasangan.
Dengan dukungan dari pasangan dan keluarga lainnya, persalinan normal tidak akan terasa menakutkan lagi.(*)
Source | : | Grid.ID,kidshealth.org |
Penulis | : | Arshinta Eka Putri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar