GridHEALTH.id - Para peneliti di Vanderbilt University, di Amerika Serikat belum lama menemukan, probiotik, bakteri baik dalam yoghurt, dapat meredakan batuk.
Baca Juga: Batuk Berdahak dan Batuk Kering, Ternyata Beda Cara Menanganinya
Berdasarkan 23 penelitian yang melibatkan hampir 2.000 orang, analisis menunjukkan yoghurt dapat meredakan gejala seperti batuk, bersin dan mata gatal akibat influenza.
Para peneliti mengatakan yoghurt juga memiliki manfaat klinis untuk pasien dengan eksim dan sindrom iritasi usus, karena meningkatkan kualitas hidup mereka.
Probiotik menyamakan keseimbangan bakteri dalam usus dan bisa memengaruhi aktivitas sel-T, sejenis sel darah putih yang terlibat dalam sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Ini Jawabannya, Mengapa Kelebihan Karbohidrat Bisa Bikin Cepat Gemuk
Batuk, terutama batuk berdahak, terjadi ketika lendir berlebih dihasilkan oleh sistem pernapasan bagian atas. Ini mungkin disebabkan oleh menghirup partikel udara seperti serbuk sari.
Gejala demam termasuk gangguan tidur, pilek, batuk, sakit tenggorokan, gatal, hidung kaku, kelelahan, kehilangan konsentrasi, mata berair dan kehilangan bau dan rasa.
Lihat postingan ini di Instagram
Studi tertentu menunjukkan bahwa batuk dapat memicu masalah sosial dan psikologis serta menurunkan kualitas hidup. Analisis ini diterbitkan dalam Journal of Alergi and Rhinologi.
Baca Juga: Mengenal Mycoplasma Genitalium, Penyakit Menular Seksual Penyebab Kemandulan
Belum lama ini, para peneliti di Leiden University di Belanda mengatakan probiotik dalam yoghurt juga dapat membantu mengalahkan depresi. (*)
Source | : | WebMD,The Daily Sabah |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar