GridHEALTH.id – Teh adalah salah satu minuman yang hampir kita konsumsi setiap harinya.
Minum secangkir teh sembari makan camilan di pagi hari, sudah jadi kegiatan rutin bagi sebagian orang, sebelum memulai hari dan beraktivitas.
Tak heran jika teh dijadikan minuman favorit banyak orang, karena rasanya yang enak dan berguna juga untuk menghangatkan tubuh.
Baca Juga: Dibuang Sayang, Ini Dia Manfaat Ampas Teh Yang Perlu Diketahui
Rupanya teh bukanlah minuman biasa. Sebab hanya dengan minum segelas teh, ternyata mampu mengurangi tingkat stres loh!
Melansir laman The Telegraph, telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa secangkir teh memiliki kekuatan untuk menenangkan pikiran dan menurunkan tingkat stres, terutama saat mengalami masa-masa krisis.
Baca Juga: 3 Mahasiswi di Malang Temukan Teh Celup Cegah Kolesterol dan Penyakit Jantung
Penelitian yang dilakukan oleh psikolog Dr. Malcolm Cross di City University London, mengungkapkan bahwa secangkir teh secara signifikan dapat mengurangi tingkat kecemasan setelah mengalami pengalaman yang menegangkan.
Selain itu, teh juga bisa berguna untuk membuat orang yang meminumnya menjadi lebih tenang atau rileks.
Baca Juga: Kontrol Gula Darah dengan 5 Jenis Teh Ini, Aman Bagi Penderita Diabetes
Penelitian tersebut juga membuktikan bahwa, orang yang sedang mengalami stres dan tidak minum teh, tingkat stresnya akan meningkat sebanyak 25%.
Sebaliknya, orang yang meminum teh saat stres, menunjukkan pengurangan tingkat stres sebanyak 4%.
Sejalan dengan itu, penelitian yang dilakuakan University College London juga membuktikan bahwa secangkir teh mampu menurunkan kadar hormon stres dua kali lipat, dibandingkan dengan minum minuman sejenis teh, seperti misalnya kopi.
Selain itu teh ternyata juga mampu mencegah pembekuan darah dan penyakit serangan jantung.
Profesor Andrew Steptoe, yang memimpin penelitian ini mengatakan bahwa teh secara tradisional dikaitkan dengan menghilangkan stres.
Hal ini disebabkan karena teh memiliki banyak bahan berbeda di dalamnya, seperti: katekin, polifenol, flavonoid, dan asam amino yang diketahui memiliki efek pada neurotransmiter di otak.
Baca Juga: Dibalik Kedok Hemat Listrik, Lampu LED Simpan Bahaya Suram Bagi Retina Mata
"Meskipun tampaknya tidak mengurangi tingkat stres yang sebenarnya kita alami, teh tampaknya memiliki efek yang lebih besar dalam membawa kadar hormon stres kembali normal,” ucap Profesor Andrew Steptoe dari University College London ini.
"Teh memiliki implikasi kesehatan yang penting, karena pemulihan yang lambat setelah stres akut telah dikaitkan dengan risiko penyakit kronis yang lebih besar seperti penyakit jantung koroner," tambahnya.
Adapun beberapa teh yang dianggap paling baik dan bermanfaat bagi tubuh, seperti: teh hijau, teh hitam, teh putih, dan teh oolong.
Teh tersebut berasal dari tanaman Camellia sinensis, yang mengandung antioksidan unik yang juga ampuh melawan radikal bebas penyebab penyakit kanker, penyakit jantung, dan penyumbatan arteri.
Jadi saat stres, tak perlu ragu untuk membuat dan meminum secangkir teh yang bisa menurunkan tingkat stres ini.(*)
Baca Juga: Waspada, Musim Kemarau Panjang Bisa Sebabkan Penyakit Asma Pada Anak
Source | : | The Telegraph,WebMD |
Penulis | : | Arshinta Eka Putri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar