Padahal, penyakit DBD yang dibiarkan dan tak tertangani dengan benar, bisa menyebabkan komplikasi yang dapat merusak paru-paru, hati ataupun jantung.
Selain itu, DBD juga dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang drastis, syok, hingga bisa mengakibatkan kematian mendadak.
Baca Juga: Nikmati Sensasi Saat Bekam Hingga Ketiduran, Wanita Ini Bangun dengan Pembuluh Darah Pecah
Melansir laman WHO, penyakit DBD diperkirakan menginfeksi 390 juta orang setiap tahunnya.
Studi lain juga menunjukkan jika prevalensi penyakit DBD memperkirakan 3,9 miliar orang di 128 negara, berisiko terinfeksi virus yang berasal dari nyamuk aedes aegypti ini.
Ini seakan menunjukkan bahwa penyakit DBD, dialami oleh sebagai besar orang di seluruh dunia.
Selain dapat muncul di iklim tropis dan tak terpengaruh perubahan musim, penyakit DBD rupanya juga rentan terjadi di daerah perkotaan ataupun semi perkotaan.
Source | : | The Telegraph,WHO |
Penulis | : | Arshinta Eka Putri |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar