GridHEALTH.id - Keluarga Hatta rajasa sempat diselimuti awan kelabu tatkala sang menantu yang baru beberapa bulan menjadi bagian keluarga tersebut.
Adara Taista, dipinang oleh anak Hatta Rajasa, Rasyid Rajasa pada Desember 2017 lalu.
Namun tak berselang lama, 5 bulan setelah pernikahannya, Adara mengembuskan napas terakhir.
Menantu Hatta Rajasa, Adara Taista, meninggal dunia pada Sabtu (19/5/2018) pada usia 27 tahun.
Adara meninggal di usia 27 tahun pada Sabtu (19/5/2018) pukul 11.38 WIB di Rumah Sakit Moriyama Memorial Tokyo, Jepang.
Dilansir dari Tribunnews.com, berdasarkan informasi dari kontributor yang ada di Tokyo, Adara dikabarkan terkena penyakit kanker kulit.
Banyak orang yang belum mengetahui bahaya dan penyebab munculnya penyakit ini.
Gejala awal kanker kulit adalah munculnya tahi lalat secara tiba-tiba di beberapa bagian tubuh.
Lalu, kira-kira apa sih penyebab munculnya penyakit mematikan ini?
Inilah 6 penyebab terjadinya kanker kulit yang sering disepelekan dan dianggap biasa.
1. Daerah tempat tinggal
Kebanyakan orang menganggap risiko kanker kulit tinggi bagi orang-orang yang tinggal di iklim tropis.
Ternyata orang yang tinggal di daerah pegunungan juga memiliki risiko yang sama seperti orang tinggal di iklim tropis.
Baca Juga: Studi: Bermain dan Berolahraga Sebelum Ujian Tak Akan Menurunkan Nilai Anak di Sekolah
Bahkan orang yang tinggal di daerah pegunungan memiliki risiko yang lebih tinggi.
Mereka yang tinggal di daerah pegununan jarang terkena paparan sinar UV dan menyebabkan sel-sel kulit menjadi rusak.
Rusaknya sel kulit ini juga bisa menimbulkan kanker kulit.
2. Sering melakukan perjalanan menggunakan pesawat
Bagi pilot dan pramugari memiliki kemungkinan dua kali lipat untuk terkena kanker kulit.
Kenapa?
Hasil studi dari University of California, San Fransisco 2014 tersebut menyebuktan bahwa semakin sering berada di atas ketingian kuang lebih 914 meter dari atas permukaan air laut bisa meningkatkan 15% terkena radiasi sinar UV.
3. Tidak menggunakan tabir surya
Sejumlah penelitian membuktikan bahwa sebagian besar orang yang tidak menggunakan lotion dan krim tabir surya memiliki risiko lebih besar terkena penyakit kanker kulit.
Sinar ultraviolet dari matahari adalah salah satu penyebab utama kanker kulit.
Ia dapat mempengaruhi orang hanya dalam rentan waktu yang singkat.
Jadi, sangat disarankan untuk menggunakan lotion dan tabir surya setiap hari.
Hal ini juga berlaku untuk kalian yang sering berada di dalam ruangan.
4. Terlalu sering menggunakan ponsel
Ini adalah salah satu kebiasaan yang dilakukan sebagian orang di era milenial ini.
Padahal, ponsel telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa terlalu sering menggunakan ponsel dan membiarkannya berdekatan dengan tubuh kita juga dapat menyebabkan kanker kulit.
Gelombang frekuensi radio yang dipancarkan dari ponsel dapat memicu pertumbuhan sel kanker di kulit.
5. Menggunakan makeup berlebihan
Baca Juga: Inu Bukti Olahraga Bisa Membuat Awet Muda, Bukan Serum Juga Diet
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa menggunakan produk perias setiap hari juga dapat memicu kanker kulit.
Hal ini disebabkan karena bahan kimia beracun yang ada di dalam produk makeup tertentu.
6. Memiliki riwayat kanker dalam keluarga
Baca Juga: Gangguan Kesehatan yang Susah Diobati Ini Mudah Menjangkiti Anak yang Malas Olahraga
Jika ada orangtua atau saudara kandung menderita kanker kulit, maka 50% kemungkinan kita akan mengalami hal yang sama.
Walau sudah berselang 1 tahun pasca meninggalnya Adara, namun putra bungsu Hatta Rajasa ini masih terus terbayang akan mendiang sang istri. (*)
Artikel ini sudah pernah tayang di Grid.id dengan judul Adara Taista Meninggal Akibat Kanker Kulit, Ternyata Penyebabnya Sering Dianggap Sepele!
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar