"Selain itu, tato dan make-up permanen diketahui akan menghambat kualitas proses pencitraan (saat proses tes MRI)," tutur Caleb Backe.
Biasanya dokter akan mempertimbangkan berbagai hal sebelum seseorang dengan tato melakukan tes MRI.
4. Penyakit yang ditularkan melalui darah
Dalam kasus yang lebih ekstrim, menato tubuh memungkinkan seseorang mendapatkan penyakit yang ditularkan melalui darah seperti Staphylococcus aureus (MRSA) yang kebal terhadap metisilin, hepatitis B dan hepatitis C.
Menurut Mayo Clinic, ini dapat terjadi jika peralatan yang digunakan untuk tato terinfeksi dengan darah yang terkontaminasi .
Tetapi, seperti yang dikatakan Hoff, "Menemukan perusahaan yang memiliki reputasi baik, berlisensi, dan bersih dapat mengurangi risiko efek samping berbahaya ini."
Source | : | Instagram,ConsumerSafety.org |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar