GridHEALTH.id - Membuat keputusan untuk memeluk agama merupakan salah satu hak setiap orang.
Namun seorang penyanyi jebolan ajang pencarian bakat ini sempat menghebohkan media sosial atas kepindahan agama yang dilakukannya.
Penyanyi jebolan Indonesian Idol ini pernah menyabet juara 3 di kontes tersebut, Nania Yusuf atau akrab disapa Nania Idol memutuskan untuk pindah agama di tahun 2016 lalu.
Yang lebih mengejutkannya lagi, Nania mengaku ia pindah agama usai salat Tahajud.
Bahkan kini penyanyi yang sempat dikabarkan pernah menjalin kasih dengan Sammy Simorangkir tersebut nampak memiliki tato ditubuhnya.
Dengan percaya diri, kini Nania sering memamerkan tato di lengannya dengan motif bunga dan not balok itu.
Padahal dibalik tato indah yang menghiasi lengannya itu, ada bahaya tersendiri yang mengancam kesehatan wanita.
Menurut Caitlin Hoff, penyelidik Kesehatan & Keselamatan di Consumer Safety, tato mempunyai dampak tersendiri bagi tubuh, diantaranya:
1. Reaksi kulit & benjolan, bahkan bertahun-tahun kemudian
Reaksi kulit ini akan muncul setelah tato dibuat, dan akan terlihat seperti benjolan kecil. Hal ini mungkin disebabkan oleh sesuatu yang disebut sebagai sarkoidosis.
"Sarkoidosis adalah penyakit multisistem yang dapat memengaruhi hampir semua sistem organ tetapi biasanya berada di paru-paru," tutur Dr. Nava Greenfield dari Schweiger Dermatology Group di Brooklyn.
"Itu dapat muncul di dalam tato sebagai benjolan kecil yang biasanya tetap dalam batas-batas tato. Itu dapat diobati, tetapi (sulit) untuk disembuhkan. Ini dapat terjadi kapan saja setelah tato dibuat," sambungnya.
2. Reaksi alergi terhadap tinta merah
Berbeda dengan tinta hitam, tinta warna justru lebih bermasalah di kulit. "Laporan telah menemukan bahwa sebagian besar reaksi alergi berhubungan dengan penggunaan tinta berwarna," kata Hoff.
Hoff mengatakan bahwa tinta merah adalah penyebab alergi paling umum. "Reaksi alergi ini dapat terulang kembali bahkan setelah tato disembuhkan," lanjutnya lagi.
Baca Juga: Inu Bukti Olahraga Bisa Membuat Awet Muda, Bukan Serum Juga Diet
3. Rasa terbakar atau bengkak ketika melakukan tes MRI
Percaya atau tidak, beberapa orang mengalami sensasi terbakar dan pembengkakan pada tato mereka ketika mendapatkan tes MRI, ujar Caleb Backe, seorang ahli kesehatan dan kebugaran dengan Maple Holistics .
Tes MRI (Magnetic Resonance Imagining) atau pencitraan resonansi magnetik adalah pemeriksaan kesehatan yang menggunakan medan magnet untuk menampilkan gambar struktur dan organ dalam tubuh.
"Selain itu, tato dan make-up permanen diketahui akan menghambat kualitas proses pencitraan (saat proses tes MRI)," tutur Caleb Backe.
Biasanya dokter akan mempertimbangkan berbagai hal sebelum seseorang dengan tato melakukan tes MRI.
4. Penyakit yang ditularkan melalui darah
Dalam kasus yang lebih ekstrim, menato tubuh memungkinkan seseorang mendapatkan penyakit yang ditularkan melalui darah seperti Staphylococcus aureus (MRSA) yang kebal terhadap metisilin, hepatitis B dan hepatitis C.
Menurut Mayo Clinic, ini dapat terjadi jika peralatan yang digunakan untuk tato terinfeksi dengan darah yang terkontaminasi .
Tetapi, seperti yang dikatakan Hoff, "Menemukan perusahaan yang memiliki reputasi baik, berlisensi, dan bersih dapat mengurangi risiko efek samping berbahaya ini."
5. Pengeluaran endorfin
Tato juga bisa sebagai 'alat' penyembuhan, sebab menato tubuh bisa mengeluarkan endorfin ke dalam otak, akibat sensasi dari jarum.
"(Endorphin) adalah penghilang rasa sakit alami tubuh Anda," tutur Lisa Barretta, penulis Conscious Ink: The Hidden Meaning of Tattoos.
"Bahan kimia ini datang langsung dari otak, membanjiri tubuhmu. Endorfin adalah bahan kimia 'rasa-enak' dan membantu kita menyadari pada tingkat tertentu bahwa kita lebih tahan terhadap rasa sakit daripada yang kita pikirkan," sambungnya, melansir laman Bustle.
Ini bisa menjadi proses terapi yang mendalam.
"Setelah Anda mendapatkan tato, perhatikan bagaimana perasaan Anda secara emosional," kata Barretta.
"Tato dapat memicu 'perasaan yang terkubur' muncul ke permukaan untuk dilepaskan. Itu bisa terjadi segera, atau efek dari meledaknya energi berganti dalam beberapa minggu kemudian," tambahnya.
Tetapi tampaknya, wanita yang sempat dikabarkan dekat dengan Sammy Simorangkir ini cuek dengan omongan orang lain seputar perubahan keyakinannya itu.
Di berbagai kesempatan, sebagai seorang entertainer dia juga kerap gonta-ganti warna rambut.
Wanita jebolan ajang berbakat ini juga memilih tampil dengan rambut pendeknya, beda dengan awal kemunculannya.
Nania pun sering mengisi even off air. (*)
Source | : | Instagram,ConsumerSafety.org |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar