"Para dokter gagal menyembuhkannya. Mereka bilang itu karena polusi," ujar sang ayah.
Lantas benarkah polusi dapat menyebabkan kelainan langka pada ank tersebut?
Baca Juga: Awalnya Mengira Pipi Bengkak Akibat Sakit Gigi, Wanita Ini Hal Mengerikan Dengan 5 Gejala Ini
Sebuah penelitian dari Cincinnati Children'sHospital Medical Center menjelaskan bahwa wanita yang terpapar polusi udara sebelum konsepsi atau selama bulan pertama kehamilan menghadapi peningkatan risiko anak-anak terlahir cacat, seperti bibir sumbing, jantung tidak normal, dan lainnya.
Penelitian ini melihat data dari akta kelahiran dari Ohio Departement of Health dan US Environmental Protection Agency's 57 melihatkan hubungan antara cacat lahir akibat paparan polusi dengan daerah tempat tinggal.
Selain itu dari WHO pun menyatakan bahwa paparan polusi udara seperti asap rokok, udara kotor, bahan kimia, dan kondisi lingkungan dapat berdampak pada berat badan bayi rendah saat lahir, bahkan kelahiran prematur.
Oleh karena itu beberapa ahli menyebutkan bahwa setiap ibu hamil harus menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal dan menjaga udara di sekitarnya. (*)
Source | : | WHO,Science Direct,barcroft.tv |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar