GridHEALTH.id - Menjadi seorang publik figur, memang harus memerhatikan kesehatan.
Tak terkecuali bagi penulis sekaligus sutradara, Raditya Dika yang selalu disibukan dengan berbagai aktivitas yang berkutat sekitar pekerjaannya.
Baca Juga: Studi: Penyakit Autoimun Tak Bisa Disembuhkan Tapi Bisa Dikendalikan
Baru-baru ini, ayah dari Alinea Ava Nasution itu membeberkan bahwa dirinya mengidap suatu penyakit yang cukup berbahaya.
Tak tanggung-tanggung, Raditya Dika pun memboyong seluruh anggota keluarga kecilnya ke Singapura untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
"Halo semua, hari ini kita mau ke Singapura. Karena gue mau check up setahun sekali untuk penyakit autoimun gue. Tiap tahun, gue selalu ke Singapura ke rumah sakit yang sama buat check up," kata Raditya Dika dalam vlog-nya beberapa waktu lalu.
Penuturan ini pun sontak membuat warganet terkejut, pasalnya, Raditya Dika tak pernah menunjukkan tanda-tanda khusus bahwa dirinya mengidap suatu penyakit.
Baca Juga: Sehari Main Game Online Hingga 5 Jam, Remaja Ini Sulit Bergerak: 'Kalau Jalan Harus Meraba Dinding'
Lantas apa kah penyakit autoimun itu?
Penyakit autoimun adalah penyakit yang terjadi akibat sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat dalam tubuh sendiri.
Berikut beberapa jenis penyakit autoimun diantaranya:
Baca Juga: BPJS Kesehatan Minta Bantuan RT dan RW untuk Tagih Tunggakan Iuran Masyarakat
1. Tiroid Hashimoto
Untuk setiap pria yang mengembangkan tiroid Hashimoto, penyakit di mana kelenjar tiroid diserang oleh sistem kekebalan tubuh, 10 wanita mengembangkannya.
2. Penyakit Grave
Penyakit Graves, yaitu ketika autoimunitas menyebabkan kelenjar tiroid menjadi terlalu aktif, terjadi tujuh kali lebih sering pada wanita daripada pria.
3. Multiple sclerosis (MS)
Wanita dua kali lebih mungkin terkena MS dibandingkan pria, penyakit yang memengaruhi selubung mielin yang menutupi saraf.
Baca Juga: Duduk Terlalu Lama Ternyata Bisa Meningkatkan Risiko Kematian Mendadak
4. Myasthenia gravis
Untuk setiap pria yang mengembangkan myasthenia gravis, penyakit yang memengaruhi otot rangka.
5. Lupus erythematosus sistemik (lupus)
Baca Juga: Hasil Studi Menyatakan: Infeksi Gusi Bisa Sebabkan Wanita Sulit Hamil
Lupus, yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang organ dan persendian di seluruh tubuh, memengaruhi wanita sembilan kali lebih banyak daripada pria.
6. Artritis reumatoid
Untuk setiap lima wanita yang menderita rheumatoid arthritis, penyakit pada jaringan sendi, hanya dua pria yang mengembangkannya.
Untuk itu, sebagai komunitas yang peduli dengan penyakit autoimun, American Autoimmune Related Diseases Association (AARDA) menyarankan untuk melakukan tindakan pencegahan seperti melakukan pemeriksaan dini kepada dokter atau spesialis medis untuk meminimalisir terjadinya penyakit autoimun.
Oleh sebab itu, Raditya Dika selalu melakukan pemeriksaan rutin terhadap penyakitnya selama setahun sekali.
"Jadi autoimun gue itu lebih ke kulit jadi kering, sama timbul ruam kalau gue stres, terus sendi-sendi itu jadi pegal dan tidak dapat dijelaskanlah kalau stres," ujarnya di kanal YouTube 'Ussy Andhika Official', Selasa (10/9) lalu.
Walau penyakit autoimun ini memiliki berbagai macam jenis dan gejala yang sulit ditandai, salah satu tandanya bisa jadi seperti yang dialami suami Anissa Aziza itu.
Gejala lain yang biasanya menyertainya adalah kelelahan, nyeri otot, demam rendah, peradangan yang dapat menyebabkan kemerahan, panas, nyeri, dan bengkak.
Selain pemeriksaan rutin, untuk meminimalisir terjadinya autoimun akibat stres juga dapat menjadi media pencegahan penyakit autoimun yang sering menyerang pada wanita.
Bahkan yang terpenting yaitu tercukupinya kebutuhan vitamin D, dan makanan yang memiliki fungsi anti-inflamasi (antiperadangan), seperti ikan, kacang, buah, jahe, dan sebagainya.
Aktivitas fisik juga wajib dilakukan secara teratur untuk mengatur kadar hormon, enzim, dan sel-sel tubuh agar semakin sehat. (*)
Baca Juga: Sehari Main Game Online Hingga 5 Jam, Remaja Ini Sulit Bergerak: 'Kalau Jalan Harus Meraba Dinding'
Source | : | YouTube,WebMD,AARDA |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar