GridHEALTH.id - Kehamilan Irish Bella kini makin terlihat membesar akibat mengandung sepasang anak kembar.
Namun artis cantik yang sempat diterpa berbagai isu miring mengenai kehamilannya ini kembali memberikan kabar mengejutkan.
Baru-baru ini, Irish Bella membeberkan bahwa dirinya mengalami pendarahan dan kontraksi yang cukup sering pada kandungannya.
Akibat hal tersebut, Irish Bella pun mendapatkan perawatan di ruah sakit selama 3 hari 2 malam.
Saat diperiksa, rupanya istri dari Ammar Zoni ini mengalami infeksi di saluran kemihnya.
"Jadi katanya ada indikasi infeksi di saluran kemih," ujar Irish Bella, seperti dikutip Grid.ID.
Infeksi saluran kemih bukanlah hal yang sepele, terutama pada ibu hamil.
Ibu hamil memang memiliki risiko lebih tinggi untuk ISK mulai dari minggu ke-6 hingga minggu ke-24.
Melansir laman American Pregnancy Association, infeksi saluran kemih lebih sering terjadi selama kehamilan karena perubahan saluran kemih.
Saat rahim berkembang, peningkatan beratnya dapat menghalangi drainase urine dari kandung kemih sehingga dapat menyebabkan infeksi.
Beberapa gejala dari infeksi saluran kemih pada ibu hamil diantaranya:
- Nyeri atau terbakar (tidak nyaman) saat buang air kecil
- Keinginan untuk buang air kecil lebih sering dari biasanya
- Perasaan urgensi saat buang air kecil
- Pendarahan atau lendir dalam urine
- Kram atau rasa sakit di perut bagian bawah
- Nyeri saat berhubungan intim
- Menggigil, demam, berkeringat, bocornya urine (inkontinensia)
- Bangun dari tidur untuk buang air kecil
- Ubah jumlah urine, lebih atau kurang
- Air seni yang terlihat keruh, berbau busuk atau kuat luar biasa
- Nyeri, tekanan, atau nyeri di area kandung kemih
- Ketika bakteri menyebar ke ginjal mungkin mengalami sakit punggung, menggigil, demam, mual, dan muntah.
Namun tak perlu khawatir, jika infeksi saluran kemih ini langsung ditangani oleh dokter, kemungkinan janin akan aman dan tak terpengaruh oleh penyakit tersebut.
Bahkan Irish Bella pun mengakui kondisinya sudah membaik, bahkan ia sudah diperbolehkan menjalani aktivitas seperti biasa namun harus berisitirahat total.
Baca Juga: Penelitian Membuktikan Bahwa Polusi Udara Sebabkan Depresi Bagi Orang yang Menghirupnya
"Alhamdulillah sudah sehat walaupun haryusnya bed rest," pungkasnya.
Source | : | Grid.id,apa.org |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar