"Kalau kelenjar air liurnya terpotong, ya produksi air liurnya jadi enggak produksi, nanti pipinya akan membengkak besar," ujar dr Tompi.
Selain itu, ada juga risiko lainnya yang bisa terjadi akibat pembuatan lesung pipi yang tidak ditangani langsung oleh dokter bedah plastik, yakni timbulnya lesung pipi sepanjang waktu.
"Bahanyanya kira-kira demikian, di samping hasill-hasil yang tidak diinginkan, seperti asimetri atau dekok (cekungan) permanen yang tidak natural," ujar dr Tompi.
Bahkan menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Indian Journal of Plastic Surgery menyebutkan, ada kemungkinan pendarahan dan hematoma (gumpalan darah di luar pembuluh darah) setelah melakukan operasi kecantikan ini.
Adapun kemunculan cekungan yang tidak sesuai ini akan mengganggu penampilan.
Source | : | Kompas.com,Instagram,ncbi |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar