GridHEALTH.id - Barbie Kumalasari tak henti-henti membuat sensasi mengenai kecantikannya.
Tak malu mengakui jika sempat lakukan operasi plastik, kini Barbie Kumalasari baru saja membuat keindahan baru di wajahnya.
Istri dari Galih Ginanjar itu rupanya membuat lesung pipi melalui sulam lseung pipi di sebuah klinik kecantikan.
Melihat hal yang dilakukan Barbie Kumalasari ini, seorang penyanyi sekaligus dokter spesialis bedah plastik, Tompi memperingatkan kewaspadaan atas perawatan kecantikan tersebut.
Dokter spesialis bedah plastik, dr Tompi, mengingatkan, ada efek samping dan risiko yang bisa timbul dalam pembuatan lesung pipi, termasuk melalui proses sulam benang.
"Tanam benang lesung pipi atau sulam lesung pipi itu sebenarnya yang mengkhawatirkan itu karena sekarang menjamur dan dikerjakan bukan dengan tenaga medis," ujar Tompi, seperti dikutip Kompas.com.
Menurut Tompi, pembuatan lesung pipi yang tidak ditangani oleh dokter bedah plastik bisa berdampak fatal.
"Itu bisa jadi berbahaya, karena banyak struktur penting di dalam mulut, mulai dari kelenjar air liur, saraf-saraf penting di daerah itu," ujarnya.
Baca Juga: Penyebab Gigi Sensitif Ada Banyak, Salah Satunya Kebiasaan Menggertakkan Gigi Saat Tidur
Tompi menjelaskan, jika seorang praktisi yang bukan tenaga medis melakukan pembuatan lesung pipi, ada risiko mencederai saraf dan saluran kelenjar air liur.
Dalam rongga mulut manusia terdapat kelenjar air liur yang letaknya di pipi.
Jika kelenjar tersebut terputus atau terikat karena kesalahan pembuatan lesung pipi, maka kelenjar tersebut tidak bisa memproduksi air liur.
Baca Juga: Berita Popular Kesehatan: Mengobati Gusi Berdarah dengan Daun Sirih dan Jambu Biji
"Kalau kelenjar air liurnya terpotong, ya produksi air liurnya jadi enggak produksi, nanti pipinya akan membengkak besar," ujar dr Tompi.
Selain itu, ada juga risiko lainnya yang bisa terjadi akibat pembuatan lesung pipi yang tidak ditangani langsung oleh dokter bedah plastik, yakni timbulnya lesung pipi sepanjang waktu.
"Bahanyanya kira-kira demikian, di samping hasill-hasil yang tidak diinginkan, seperti asimetri atau dekok (cekungan) permanen yang tidak natural," ujar dr Tompi.
Bahkan menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Indian Journal of Plastic Surgery menyebutkan, ada kemungkinan pendarahan dan hematoma (gumpalan darah di luar pembuluh darah) setelah melakukan operasi kecantikan ini.
Adapun kemunculan cekungan yang tidak sesuai ini akan mengganggu penampilan.
Sementara, lesung pipi umumnya muncul secara alami ketika seseorang tersenyum atau tertawa.
Tompi juga mengimbau, mereka yang ingin memiliki lesung pipi buatan agar mencari layanan yang ditangani oleh dokter bedah plastik.
Baca Juga: Buka Usaha Kopi Dengan Nama Sensasional, Kopi Lucinta Luna Bikin Kulit Putih, Benarkah?
"Silakan cari layanan ini ke dokter bedah plastik terdekat, jangan melakukannya di salon, jangan melakukannya di tukang sulam, karena biasanya yang menangani bukan orang dengan background pendidikan medis, bukan dokter bedah," ujar dr Tompi.
Ia menekankan, pentingnya proses ini dilakukan oleh tenaga medis salah satunya untuk mencegah terjadinya kerusakan saraf.
Menurut Tompi, jika terjadi kerusakan permanen pada saraf, akan sulit untuk memperbaikinya.
Ia juga berharap, praktik-praktik sulam benang lesung pipi lebih diawasi.
Nah, itu dia penjelasan menurut Tompi selaku dokter bedah sekaligus pemiliki klinik kecantikan.
Walau lesung pipi sering dikatakan membuat seseorang menjadi makin cantik, tapi warganet masih banyak yang menyebut Barbie Kumalasari makin seram dengan lesung pipi buatan itu.
Jadi bagaimana, masih tertarik dengan sulam lesung pipi yang dilakukan Barbie Kumalasari? (*)
Source | : | Kompas.com,Instagram,ncbi |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar