GridHEALTH.id - Pernah mendengar gerakan scaling up nutrition? Scaling up nutrition adalah suatu gerakan yang dilakukan oleh 57 negara di dunia dengan tujuan menghilangkan berbagai jenis malnutrisi, berdasarkan pada prinsip bahwa semua orang layak mendapatkan makanan yang baik dan gizi yang baik pula.
Baca Juga: Shandy Aulia Hamil Setelah 7,5 Tahun Menanti, Nutrisi Ini Jadi Solusi Cepat Hamil
Gerakan ini merupakan gerakan gabungan dari pemerintah, lembaga masyarakat, United Nations, pengusaha, ilmuwan, dan berbagai lapisan masyarakat.
Fokus dari gerakan scaling up nutrition adalah pemenuhan kebutuhan pada 1000 hari pertama kehidupan dalam rangka mengurangi angka malnutrisi. Saat ini di seluruh dunia, satu dari tiga orang anak mengalami malnutrisi.
Dampak malnutrisi yang terjadi pada anak tidak hanya akan berlangsung selama masa kanak-kanak saja tetapi akan terus lanjut dan berdampak hingga dewasa.
Salah satu dampak malnutrisi yang akan terus dibawa oleh anak sampai anak menjadi dewasa adalah stunting atau pendek. Stunting terjadi ketika anak lebih pendek dari rata-rata tinggi anak seusianya.
Tidak hanya berdampak pada fisik, anak yang stunting biasanya juga dikaitkan dengan kecerdasan yang juga lebih rendah jika dibandingkan dengan teman-temannya.
Baca Juga: Kelengkapan Gizi Anak Ditentukan Sejak di Kandungan, Ini yang Harus Dikonsumsi Ibu Hamil
Anak yang malnutrisi akan cenderung menjadi ibu yang juga malnutrisi dan kemudian melahirkan lagi anak yang malnutrisi.
Lingkaran ini akan terus terjadi selama perbaikan dari segi gizi dan kesehatan belum dilakukan. Lebih lanjut lagi, anak yang malnutrisi cenderung akan lebih mudah sakit dan mengalami masalah kesehatan di kemudian hari.
Contohnya mereka rentan menderita penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis penyakit kanker.
Tidak hanya menguntungkan dari segi kesehatan, beberapa ahli ekonomi memperhitungkan efek yang akan ditimbulkan jika malnutrisi pada anak berhasil dihapuskan, yaitu:
- Mengurangi angka kematian anak lebih dari sepertiga jumlah anak yang meninggal per tahunnya.
- Meningkatkan pendapatan sebanyak 5-50%.
- Anak yang memiliki gizi baik memiliki kemungkinan 33% lebih besar untuk tidak mengalami kemiskinan jika dibandingkan dengan anak bergizi buruk
Target scaling up nutrition juga meliputi pemberian ASI eksklusif dan makanan pendamping ASI yang baik dan benar, fortifikasi makanan, suplementasi mikronutrien seperti zat besi, vitamin, dan mineral, serta perawatan efektif bagi mereka yang menderita gizi kurang dan gizi buruk. (*)
Source | : | Nakita.id,Hello Sehat |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar