GridHEALTH.id - Semenjak kemunculan Betrand Peto ke layar televisi, anak remaja belasan tahun ini akhirnya menjadi buah bibir masyarakat.
Diangkat sebagai anak dari Ruben Onsu dan Sarwendah, Betran Peto semakin membumbungkan namanya sebagai salah satu penyanyi cilik bersuara merdu.
Baca Juga: Ketahui Berbagai Penyebab dan Cara Mengatasi Gigi Ngilu Pada Anak
Betrand pun mendapat fasilitas yang tak kalah bagus, bahkan Ia akhirnya bersekolah di sebuah sekolah kenamaan.
Tak hanya itu, baru-baru ini, remaja laki-laki yang kini menjadi kakak dari Thalia Onsu dan Thania Onsu itu pun mendapat perawatan gigi di sebuah klinik langganan Keluarga Onsu.
Lewat kanal YouTube 'The Onsu Family' yang diunggah Selasa (17/9), Betrand Peto merasa gugup kala baru pertama kali mendatangi klinik gigi.
Seperti tak ingin membedakan dengan kedua putrinya, Sarwendah pun memberikan segala perawatan terbaik bagi gigi Betrand Peto.
Rupanya kala dicek, Betrand Peto harus mendapat perawatan pembersihan karang gigi, tambal gigi, dan perataan gigi.
Namun bolehkah anak seumur itu mendapat perawatan gigi seperti itu?
Baca Juga: Ruben Onsu Jatuh Sakit Hingga Kulitnya Menghitam, Sarwendah: Dia Kurang Protein
Menurut American Dental Hygienist Association, pada umumnya karang gigi muncul pada usia anak-anak dan risikonya akan semakin meningkat seiring bertambahnya usia.
Penyebab utama terbentuknya karang gigi adalah sisa makanan yang terselip di sela gigi akibat tidak dibersihkan dengan baik.
Pembersihan karang gigi tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa, anak-anak mulai usia dini pun harus rajin untuk dibersihkan.
Jika tak cepat-cepat dibersihkan dengan benar, karang gigi dapat berkembang menjadi hal yang lebih menyakitkan seperti infeksi gusi.
Baca Juga: Hampir Dua Minggu Lakukan 4 Kali Donor Sperma, Mahasiswa Ini Ditemukan Meregang Nyawa Di Atas Kasur
Lantas bagaimana dengan tambal gigi dan perataan gigi?
Perawatan tambal gigi juga tak jarang dilakukan oleh anak-anak.
Hal ini biasanya disebabkan oleh gigi yang berlubang akibat makanan manis atau hal lainnya yang dapat memperparah kondisi gigi dan gusi jika tak segera ditangani.
Namun perlu diketahui, tambal gigi pun harus melihat dari bahan yang digunakan.
Pasalnya, menurut Journal of the American Medical Association beberapa bahan untuk menambal gigi mengandung merkuri yang dapat memberikan gejala keracunan pada anak, seperti cepat marah, kehilangan ingatan, tremor, koordinasi fisik yang buruk, insomnia, gagal ginjal, bahkan gangguan makan anoreksia.
Sedangkan perataan gigi atau kikir gigi rupanya juga boleh dilakukan pada anak-anak.
Sayangnya, hal ini juga memiliki efek samping seperti penipisan email gigi, sehingga seseorang yang melakukan pengikiran gigi kemungkinan akan lebih sensitif dengan minuman panas atau dingin.
Baca Juga: Hampir Dua Minggu Lakukan 4 Kali Donor Sperma, Mahasiswa Ini Ditemukan Meregang Nyawa Di Atas Kasur
Kendati demikian, sebaiknya selalu ikuti saran dokter untuk melakukan pemeriksaan kondisi gigi setiap 6 bulan sekali.
Hal ini sangat berguna untuk kesehatan gigi anak hingga usianya dewasa.
Baca Juga: Warga Satu Pemukiman di Bali Idap Lumpuh Otak, Ini Penyebab Dibalik Penyakit Mengerikan Itu
Walau efek sampingnya nampak berbahaya, sepertinya anak 14 tahun asal Nusa Tenggara Timur itu pun akhirnya merasa nyaman kala diperiksa.
Bahkan kini penampilan Betrand Peto makin menawan dengan giginya yang bersih dan rapi. (*)
Source | : | YouTube,ncbi,nih.gov |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar