GridHEALTH.id – Zaman sekarang mana tahan sih jika mobil tak menggunakan pendingin udara alias air conditioner (AC).
Apalagi di musim kemarau seperti sekarang ini. Di jalan suhu luar ruang bisa mencapai 38 derejat celcius!
Karenanya AC mobil sekarang ini menjadi syarat mutlak sebuah kendaraan.
Ngomong-ngomong mengenai AC, walau bisa membuat kita nyaman selama berkendara, tapi bisa juga merugikan kita penggunanya.
Baca Juga: Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit, Benarkah Kate Middleton Hamil Anak Ke-4?
Untuk kita ketahui bersama, secara umum dibalik manfaat AC, ada risiko kesehatannya.
Melansir globalnews.ca, beberapa efek samping AC bagi manusia;
* Kesulitan bernafas. Ini membuat Anda lebih rentan terhadap pilek, flu, dan penyakit lainnya.
* Kulit kering. Berjam-jam dihabiskan di lingkungan ber-AC menyebabkan kulit kehilangan kelembaban. Jadinya kulit kering.
* Menambah efek penyakit kronis. Seperti; radang sendi, dan neuritis, dan manajemen nyeri lebih sulit diwujudkan.
* Ketidakmampuan untuk menangani panas. Mereka yang menghabiskan banyak waktu di lingkungan ber-AC menjadi semakin tidak toleran terhadap suhu musim panas. Intoleransi panas ini telah menyebabkan peningkatan kematian terkait panas selama gelombang panas, yang sekarang rata-rata mencapai 400 kematian setiap musim panas di dunia.
Source | : | globalnews.ca,sandgateautoelectrics.com.au |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar