2. Tahi lalat memiliki pinggiran yang bergerigi, kasar, atau tidak beraturan
Tahi lalat yang perlu diwaspadai, yaitu apabila tahi lalat anak memiliki pinggiran yang bergerigi atau memiliki warna yang berbeda, seperti cokelat, hitam, merah, atau bahkan tak berwarna.
Tahi lalat yang seperti ini disebut dengan Spitz nevus, yang biasanya muncul saat anak berusia 10 dan 20 tahun, atau bahkan ketika anak baru dilahirkan.
Spit nevus sebenarnya tidak berbahaya, namun sangat mirip dengan kanker kulit berjenis melanoma.
Perbedaannya, yaitu tahi lalat melanoma bisa berdarah, pecah dan berbentuk seperti kubah.
Untuk lebih jelasnya, sebaiknya periksakan anak ke dokter untuk mengetahui apabila tahi lalat yang dimiliki adalah Spit nevus atau malah melanoma yang merupakan salah satu jenis kanker kulit.
Source | : | Mayo Clinic,American Academy of Dermatology,Standford Children's Health |
Penulis | : | Arshinta Eka Putri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar