Para peneliti dari Universitas Indiana yang mempelajari catatan medis lebih dari 200.000 orang di Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa risiko genetik penyakit ini akan lebih tinggi bahkan jika seseorang telah melindungi kulitnya dari paparan sinar matahari.
Penelitian ini menyatakan bahwa sel-sel di kulit manusia diyakini memiliki ‘variabel potensi ganas’ dan faktor genetik dapat meningkatkan kemungkinan penyakit kanker.
Selain itu, gen yang menyebabkan banyaknya tahi lalat pada tubuh atau terangnya warna rambut, juga dapat meningkatkan risiko kanker.
Tak hanya itu, penelitian ini juga menemukan bahwa faktor genetik yang menyebabkan penyakit kanker kulit, juga meningkatkan risiko tumor.
Source | : | The Telegraph,Mayo Clinic,Cleveland Clinic |
Penulis | : | Arshinta Eka Putri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar