Ini disebabkan karena pakaian olahraga yang ketat dan kebersihan tubuh yang buruk, sehingga bisa menyebabkan perubahan warna kulit permanen.
Ahli dermatologi Dr Kirsty Lau, menjelaskan bahwa risiko penyakit kulit ini muncul akibat dari penggunaan pakaian olahraga yang ketat, yang menyebabkan kulit tidak bisa bernapas dan tubuh mengeluarkan banyak keringat.
Pakaian olahraga yang ketat ini menyebabkan keringat terperangkap dan menjadi tempat yang menguntungkan bagi jamur untuk berkembang biak, serta meningkatkan jumlah infeksi pada kulit.
Baca Juga: Fenomena Kalau Lapar Jadi Marah, Ternyata Ini Biang Keladinya
Infeksi yang bisa muncul pada kulit, yaitu malasesia yang sebenarnya normal ada pada tubuh. Namun, jumlahnya yang semakin banyak malah bisa menyebabkan perubahan pada warna kulit dan memunculkan panu pada kulit.
Source | : | Daily Mail,The Telegraph,Mayo Clinic |
Penulis | : | Arshinta Eka Putri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar