Ia juga mengingatkan gaya hidup seperti merokok, mengonsumsi makanan mengandung lemak tinggi atau alkohol juga memicu kambuhnya psoriasis.
Baca Juga: Panu Dapat Diobati Dengan Obat dan Perubahan Gaya Hidup, Ini yang Disarankan Dokter
“Di dalam sel pasien memang ada sesuatu yang salah. Gen-nya berubah dan tidak seperti orang-orang pada umumnya. Penyakit ini akan hilang timbul,” ucap Kepala Divisi Alergi Imunologi Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FKUI/RSCM itu.
Ciri-ciri psoriasis adalah keadaan merah bersisik tebal dan melebar pada kulit kepala. Terdapat juga di siku, lutut, dan bokong karena tempat itu adalah lokasi yang gampang trauma.”
Psoriasis dapat ditemukan di kuku. “Kerusakan kuku banyak yang mengira itu jamur. Tapi, bila diperhatikan itu akan muncul lubang-lubang pada kuku. Dapat disertai bengkak sendi,” imbuh Endi.
Selama ini disebut-sebut psoriasis belum ada obatnya. Namun harapan baru muncul ketika penelitian Rieder SA dkk yang diterbitkan tahun 2010 menyatakan psoriasis mungkin dapat disembuhkan dengan cannabinoid.
Ini adalah senyawa dari tanaman Cannabis/ganja ini memberikan efek antiinflamasi (peradangan) dan imunosupresif (menekan sistem imun) pada tubuh.
Cara kerjanya menghambat proliferasi keratinosit, yakni pembelahan sel aktif pada sel epidermis utama. Ia meredakan peradangan dan potensial untuk pengobatan psoriasis.
Source | : | WebMD,tirto.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar