“Hubungan intim menjadi penyebab terbesar penularan HPV,” dr. Fitriyadi Kusuma, SpOG (K), Konsultan Kanker Kandungan dan Staf Pengajar FKUI Divisi Onkologi Ginekologi di sebuah seminar kesehatan pada akhir Desember 2013.
Berkaca dari fakta tersebut, sebenarnya kanker serviks dapat dicegah dengan menghindari faktor risikonya, yakni berhubungan intim, terutama di usia belia atau di bawah 17 tahun.
“Menghindari seks di usia terlampau muda, tidak berganti-ganti pasangan, dan tidak merokok adalah hal-hal yang perlu dilakukan untuk menjauhkan risiko kanker serviks,” ujarnya.
Selain itu, karakter HPV lebih mudah berkembang di jaringan yang masih muda.
Maklum, virus ini lebih menyukai jaringan yang licin dan halus yang umumnya dimiliki oleh organ reproduksi yang masih muda.
Namun terlepas dari itu, benar atau tidaknya Jupe tertular dari Gaston, lebih baik kita menghindari berhubungan intim dengan pria pembawa virus mematikan tersebut.
Ngomong-ngomong mengenai virus mematikan, melansir Mirror.co.uk, Hayley Bray (26), seorang pekerja hotel di Ibiza, Spanyol, seketika harus dilarikan ke Rumah Sakit karena merasakan lengan dan kakinya tidak berfungsi, juga tidak bisa makan, berbicara, atau bahkan bernapas sendiri.
Anehnya ketika diperiksa, dokter pun mengatakan tidak tahu apa yang menyebabkan tubuh Hayley jadi seperti itu.
Hayley pun tetap dirawat di rumah sakit, sampai akhirnya penyebab kondisinya terungkap, yakni paru-paru gagal atau gagal napas akut alias Acute Respiratory Distress Syndrome/ARDS.
Gagal napas akut adalah kondisi ketika kantung udara paru-paru dipenuhi cairan sehingga seseorang tidak mendapatkan cukup oksigen.
Source | : | GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar