"Dulu penyakit ini muncul usia 60 tahunan, lalu bergeser ke 50 tahunan dan sekarang trennya sudah di usia 30 tahunan," kata Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, dr. Deasy Erika, Sp. KFR, melansir Kompas.com.
"Ini menjadi concern, karena jika dibiarkan bisa menyebabkan kecacatan," tambahnya.
Deasy juga menambahkan, bahwa kecacatan yang dimaksud ini tak terbatas pada cacat fisik saja, melainkan ketika seseorang telah kehilangan kemampuannya untuk melakukan hal-hal yang biasa bisa dilakukan, bahkan untuk sekedar duduk ataupun berjalan.
"Jika biasanya mampu pergi kemana-mana, jalan 500 meter mampu, sekarang 100 meter saja tidak mampu. Artinya sudah ada hambatan dalam melakukan aktivitas," ungkapnya.
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic,versusarthritis.org |
Penulis | : | Arshinta Eka Putri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar