GridHEALTH.id - Tas punggung merupakan salah satu perlengkapan sekolah yang tidak boleh terlewatkan.
Pasalnya benda yang satu ini memang sangat berguna untuk menampung berbagai keperluan sekolah.
Tapi tahukah, nampaknya para orangtua harus memerhatikan beban yang dibawa sang anak dalam tas punggungnya.
Baca Juga: Payudara Besar Sebelah Bisa Jadi Skoliosis, Kelainan Tulang Belakang yang Rentan Dialami Wanita
Hal ini dikarenakan tas punggung yang terlalu berat dapat menyebabkan anak terkena masalah tulang belakang bernama skoliosis.
Dikutip dari Mayo Clinic, skoliosis merupakan kelengkungan tulang belakang ke samping yang paling sering terjadi selama percepatan pertumbuhan sesaat sebelum pubertas.
Biasanya tulang belakang penderita skoliosis melengkung dalam bentuk S atau C atau dari satu sisi ke sisi yang lain.
Kondisi ini jika terus dibiarkan dapat memburuk, karena tulang bertambah melengkung sehingga menyebabkan sakit punggung dan masalah kesehatan lainnya.
Sebenarnya tas punggung berat tak langsung menyebabkan skoliosis.
Namun tas punggung terlalu berat dan dipanggul dalam waktu lumayan lama membuat anak menderita nyeri punggung, bahu dan leher.
Baca Juga: Ternyata Minum Susu Tidak Cukup Untuk Mencegah Penyakit
Bahaya lebih serius dari tas terlalu berat adalah anak jadi jatuh dan cedera.
Ketika anak membawa tas seberat separuh berat badannya, mereka bisa jatuh atau tak punya cukup stabilitas untuk menjaga keseimbangan tubuhnya sehingga membahayakan pergelangan tangan, lengan, kaki.
Untuk itu penting bagi para orangtua memerhatikan masalah ini, dengan mengetahui berat tas yang ideal untuk anak.
Menurut Chris Watts, seorang pengembang olah tubuh Motion Dynamics dari Hong Kong, berat tas yang ideal untuk anak adalah sepuluh persen dari berat badannya.
Baca Juga: Awas Jangan Sembarangan Diet, Bisa-bisa Terkena Osteoporosis
“Hati-hati agar jangan membebani tulang belakang anak lebih dari 10% berat badannya,” tegasnya dikutip dari Kompas.com.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar