GridHEALTH.id - Syringomyelia atau kista tulang belakang sampai saat ini belum jelas bagaimana dan mengapa bisa terjadi.
Seperti dikutip dari Mayo Clinic, Syringomyelia merupakan penyakit kista cairan (syrinx) yang tumbuh meluas di sepanjang tulang belakang.
Baca Juga: Penyakit Kista Tak Hanya Mengenai Ovarium, Bisa di Payudara juga Persendian, Simak Gejalanya
Jika dibiarakan bisa berakhir fatal, kista tersebut bisa tumbuh semakin besar merusak sumsum tulang belakang dari bagian pusat lalu keluar.
Akibatnya timbul rasa sakit, lemah, dan kekakuan pada punggung, pundak, tangan, dan lengan.
Selain itu, penderita penyakit ini juga akan kehilangan kemampuannya untuk merasakan dingin dan sakit secara normal.
Diketahui kista berisi cairan tersebut terbentuk dari cairan serebrospinal yang mengelilingi dan melindungi otak beserta saraf tulang belakang berkumpul di dalam sumsum tulang belakang.
Baca Juga: Punya Peranan Penting, Ternyata Begini Sejarah Dari Mobil Ambulans
Namun, beberapa kondisi dan penyakit berikut ini disebut sebagai penyebab hal itu dapat terjadi. Diantaranya:
Malformasi Chiari, yaitu suatu kondisi di mana jaringan otak menjorok ke kanal tulang belakang.
Baca Juga: Kedua Adiknya Jadi Penyintas Kanker, Inilah Curahan Isi Hati Dewi Irawan Mengenai Keluarganya
Meningitis, peradangan selaput otak dan sumsum tulang belakang.
Tumor sumsum tulang belakang, tumor dapat mengganggu sirkulasi normal cairan serebrospinal.
Sindrom sumsum tulang belakang, gangguan yang terjadi akibat jaringan yang melekat pada tulang belakang membatasi gerakan.
Cedera tulang belakang, gejala dapat terjadi beberapa bulan atau tahun setelah cedera terjadi.
Jaringan parut pada tulang belakang, hal ini dapat muncul biasanya setelah melakukan operasi.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar