"Kondisi Ibu sejak 3 hari lalu naik turun. Pagi drop, siang menjelang sore baik, besoknya begitu lagi. Ini hari ketiga, hari ini sedikit lebih menurun dibanding kemarin," jelas Renan.
"Setelah ada tindakan membaik sedikit dan kami berharap, ini hari ketiga masuk ICU, mudah-mudahan bisa stabil. Tim dokter menangani secara intensif," ia menambahkan.
Renan mengungkapkan, dokter menyebut bahwa obat akan lebih cepat bekerja jika Bu Ani dalam kondisi tidur.
Baca Juga: Sebut Uang Pensiun DPR RI Lebih Kecil dari Penghasilan Istrinya, Inilah Gaji Fantastis Istri Fahri Hamzah Dengan Segala Macam Predikat Dokter
Juga ada tindakan yang akan lebih efektif untuk dilakukan saat Bu Ani tidur dalam kondisi tak sadarkan diri. Ternyata, hal itu memang masuk dalam bagian dari proses penanganan kanker.
Hibernasi atau tidur panjang mungkin melindungi tubuh pasien melawan efek racun dari radioterapi dan menghentikan pertumbuhan tumor. Demikian yang diharapkan para dokter melalui sebuah riset.
Mustahil bagi pasien untuk melakukan pengangkatan kanker bagi pasien jika kankernya telah menyebar ke seluruh tubuh.
Kemoterapi dan radioterapi pun hanya berdampak kecil karena dosis pengobatan kanker dalam jumlah besar malah akan berakibat fatal.
Terlepas dari pengobatan kanker yang dijalani selama perawatan intensif dalam waktu 4 bulan tersebut, Ani Yudhoyono yang meninggal berselimut kain Batik Sawunggaling selalu berpesan untuk melestarikan kebudayaan Indonesia tersebut. (*)
Source | : | Instagram,GridHealth.ID |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar