Salaman atau berjabat tangan ternyata wujud kegembiraan dalam menjalin hubungan antar sesama manusia.
Menurut Gerald P. Koocher dan Patricia Keith-Spiegel, penulis buku Psychology and Mental Health Profession, salaman dapat menciptakan suasana yang menyenangkan bahkan membangun hubungan baik yang lebih dekat.
Bahkan beberapa pendapat menyatakan jika kita sedang mengalami kesulitan hidup, orang-orang yang kita ajak salaman tersebut tak segan-segan akan membantu.
Penelitian dalam The Lancet pun menyebutkan bahwa salaman dapat meminimalisir masalah kardiovaskular.
Selain itu, penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Personality and Social Psychology juga menyatakan bahwa orang-orang yang bersalaman akan berkurang pemikiran tentang hal-hal negatif.
Walau manfaatnya sangat bagus bagi kesehatan, mungkin saja Megawati sedang sibuk karena banyaknya orang dalam Gedung Nusantara itu.
Bahkan Ketua DPD PDI Perjuangan, Hendrawan menyebutkan bahwa tidak masalah apapun antar ketiganya.
"Tidak apa-apa, orang (megawati) lagi jalan, dipanggil kanan-kiri. Saya jura sering,"ujar Hendrawan, seperti dikutip Kompas.com, Rabu (2/10). (*)
Source | : | Kompas.com,ncbi,The Lancet |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar