Sementara itu, pengidap yang banyak kekurangan protein pembeku darah, biasanya mengalami perdarahan spontan tanpa penyebab.
Baca Juga: Mata Juling, Bisakah Disembuhkan? Simak Penjelasan Dokter Mata
3. Leukemia
Leukemia merupakan kanker sel darah putih, yang menghambat darah putih dalam melawan infeksi. Ketika seseorang memiliki leukemia, sumsum tulangnya tidak mampu memproduksi sel-sel darah merah yang cukup dan trombosit untuk memasok kebutuhan tubuh.
Leukemia dapat berujung menjadi kondisi akut atau juga disebut dengan acute myeloid leukemia (AML) dan kronis atau chronic lymphocytic leukemia (CLL).
Leukemia kronis jauh lebih berbahaya dan sulit untuk diobati. Ini adalah jenis yang paling umum dari kanker darah.
Mimisan karena leukemia mungkin sulit dihentikan, meski perdarahan yang terjadi biasanya tidak begitu berat.
Selain mimisan dan mudah memar atau berdarah, kemungkinan gejala leukemia lainnya meliputi demam, berkeringat di malam hari, nyeri tulang, pembengkakan kelenjar getah bening, merasa lemas, serta berat badan menurun tanpa penyebab yang jelas.
4. Limfoma
Limfoma berkembang pada limfosit (tipe sel darah putih) yang melawan infeksi. Oleh karena itu, limfosit yang abnormal dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh.
Source | : | nakita.grid.id,Halodoc.com,Kompas Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar