"Artinya kebanyakan menyerah pada pengemudi boda-boda yang membuat mereka hamil. Ini mengarah pada kehamilan anak dan keluarga yang dipimpin oleh anak-anak."
Satu dari sepuluh anak perempuan di Afrika akan hilang dari sekolah selama masa menstruasi karena tidak memiliki akses ke produk sanitasi, atau tidak ada toilet yang aman di sekolah.
Baca Juga: Sering Mimisan, Dokter Wajibkan Aurel Hermansyah Jalani Endoskopi
Meski demikian, Kenya telah membuat kemajuan dalam masalah ini.
Melalui pemerintah, inisiatif UNICEF dan mitra, sekitar 90.000 anak perempuan di 335 sekolah kini memiliki akses ke toilet yang aman dan higienis terkhusus untuk perempuan menstruasi.
Padahal jika diketahui, hal tersebut dapat membuat berbagai penyakit reproduksi remaja perempuan. (*)
Baca Juga: Susah Disembuhkan, Buruknya Pola Asuh Bisa Sebabkan Anak Derita Skizofrenia
Artikel ini sudah tayang di Nakita.id dengan judul Miris! Demi Selembar Pembalut, Siswi di Kenya Melakukan Hubungan Intim
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar