Selain menggelandang dan dipasung, sebagian penderita skizofrenia ada juga yang menjalani perawatan dan rehabilitasi di rumah sakit jiwa atau lembaga-lembaga swasta yang dibangun masyarakat.
Lembaga rehabilitasi swasta itu memakai pendekatan yang beragam, baik medis maupun non-medis.
Baca Juga: Bayi Kembar Irish Bella dan Ammar Zoni Meninggal Dunia, Begini Kondisi Mental Keduanya
Sayangnya, kebanyakan lembaga rehabilitasi tersebut berbasis pendekatan non medis, itupun tidak semuanya ada di berbagai daerah.
Tidak hanya itu, kurangnya pemahaman medis keluarga penderita juga sering membuat stigma pengidap skizofrenia sebagai ‘orang gila’.
Akhirnya banyak dari pengidap skizofrenia yang hidup menggelandang dan dipasung.
Padahal menurut Mayo Clinic, Skizofrenia merupakan gangguan mental serius di mana orang menafsirkan realitas secara tidak normal.
Bukan hanya faktor biologi yang memicu penyakit ini, namun juga persoalan psikologis dan sosial.
Sehingga orang yang mengidap skizofrenia membutuhkan perawatan seumur hidup.
Source | : | Mayo Clinic,kompas.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar