"Kami menemukan saksi (yang melihat) yang bersangkutan (Akbar) jatuh saat melompat pagar. Sementara dugaannya yang bersangkutan luka bukan akibat kekerasan, tapi karena insiden itu (jatuh dari pagar)," kata Asep.
Akibat hal tersebut, Akbar Alamsyah pun sempat menjalani operasi tulang tengkorak.
"Wajah dan matanya lebam. Kepalanya sudah diperban katanya habis operasi tulang kepalanya yang patah," ujar sang ibunda.
Kranioplasty atau operasi tulang tengkorak ini diperlukan untuk mengurangi cedera otak atau kerusakan saraf otak, bahkan mengurangi kebocoran cairan otak yang bisa berdampak fatal bagi jiwa.
Untuk pemulihannya bisa memakan waktu berbulan-bulan disertai terapi obat dan terapi gerak.
Namun sayangnya, sebelum menjalani terapi tersebut, Akbar Alamsyah sudah terlebih dahulu menghadap Sang Ilahi.
Kabarnya, Akbar Alamsyah akan dimakamkan pada Jumat (11/10/2019) pagi ini di TPU kawasan Gelonggongan. (*)
Source | : | Kompas.com,orthoinfo.aaos.org |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar