GridHEALTH.id - Demo depan DPR pada Senin (23/9) dan Selasa (24/9) lalu tak hanya menelan korban sebanyak 88 orang luka-luka.
Ada seorang mahasiswa Al Azhar yang menjadi korban paling parah diantara lainnya.
Faisal Amir, mahasiswa 21 tahun asal Universitas Al-Azhar itu dinyatakan terpisah dari gerombolannya saat mengikuti demo tersebut.
"Dia terpencar dari rombongan setelah polisi menembaki gas air mata, teman-temannya enggak tahu dimana dia," kata Rahmat Ahadi, kakak Faisal, seperti dikutip Tribunnews.
"Kemudian ada seorang mahasiswa lainnya sekitar pukul 17.40 WIB menemukan Faisal sudah enggak sadar di dekat Restoran Pulau Dua," tambahnya.
Sementara itu, Iman, saksi mata menuturkan, dirinya menemukan Faisal sudah bersimbah darah di sebuah basement yang berada di dekat Restoran Pulau Dua.
Faisal kini tengah menjalani perawatan intensif di RS Pelni, Slipi, Palmerah, Jakarta Pusat.
Source | : | Tribunnews.com,orthoinfo.aaos.org |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar