GridHEALTH.id - Salah satu penyakit yang kerap muncul di musim hujan adalah penyakit tifus yang disebabkan oleh kuman salmonella typhi.
Baca Juga: Derita Tifus Abdominales Saat Hamil, Apa Dampaknya Bagi Ibu dan Janin?
Kuman ini bisa berasal dari manapun, namun terutamanya dari air yang tercemar kotoran tinja. Misalnya, kuman tifus dibawa oleh air dan makanan yang tercemar karena sumber air minum di Jakarta, umpamanya, kurang memenuhi syarat.
Bisa saja sayuran dicuci dengan air kali yang juga dipakai untuk penampungan limbah dan buangan air kakus.
Padahal, kuman tifus berasal dari kotoran manusia yang sedang sakit tifus. Karena kota-kota besar merupakan kakus raksasa terbuka maka kuman tifus pun berada dalam banyak minuman dan makanan yang lolos dari proses memasak.
Kuman yang sedikit demi sedikit masuk ke tubuh itu menimbulkan suatu reaksi imun yang dapat dipantau dari darah yang dikenal sebagai reaksi Widal yang positif.
Di Indonesia, seseorang yang mempunyai reaksi Widal positif, belum berarti ia sakit tifus. Tapi, bila reaksi Widal positif ini terjadi di negara maju yang sangat bersih penduduknya, dan tak pernah makan di pinggir jalan, serta tidak pernah diberi vaksin tifus maka kemungkinan ia benar menderita tifus.
Sebabnya, di negara maju, sistem pembuangan limbah disalurkan melalui pipa-pipa tertutup sehingga tidak bercampur dengan kotoran manusia.
Source | : | WebMD,intisari - kumpulan artikel kesehatan |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar