GridHEALTH.id - Siapa sangka buah citrus atau biasa disebut buah jeruk ternyata dapat menimbulkan alergi pada orang-orang tertentu.
Adapun buah citrus sendiri terdiri dari berbagai macam jeruk seperti jeruk, jeruk nipis, lemon, jeruk bali, dan jeruk limau.
Baca Juga: Kenali Gejal Alergi Musiman, Penyebab Banyak Orang Sakit Saat Pergantian Musim
Umumnya, reaksi alergi terjadi pada orang yang sensitif terhadap serbuk sari.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di PloS One tahun 2013, menunjukkan bahwa orang yang menderita alergi serbuk sari sangat rentan juga terkena alergi citrus.
Penelitian tersebut meneliti orang yang menderita alergi serbuk sari dengan memberikan mereka kulit jeruk, dimana 39% di antaranya menunjukkan reaksi alergi.
Meski begitu, tidak semua orang yang alergi serbuk sari juga bereaksi yang sama terhadap buah citrus.
Namun biasanya, sistem kekebalan tubuh penderita alergi serbuk sari mengira bahwa citrus merupakan alergen.
Sehingga jika mereka menyentuh atau mengonsumsi buah jeruk tersebut, akan memunculkan berbagai gejala alergi.
Adapun tanda atau gejala alergi yang akan munculsaat kita mengonsumsi buah jeruk, seperti bibir, lidah, dan tenggorokan yang terasa kesemutan, dan pembengkakan berwarna merah pada gusi dan bibir.
Baca Juga: Akhir Kisah Kecanduan Del Piero Bermain Game Online, Bisa Dikategorikan Gangguan Mental
Sedangkan gejjala alergi akibat menyentuh (dermatitis kontak), berupa kulit melepuh terasa seperti terbakar, kulit kering dan mengelupas, terasa gatal dan memerah.
Untuk mengetahui seseorang mengalami alergi buah jeruk sendiri, cara satu-satunya adalah dengan tes alergi yang dilakukan oleh dokter.
Begitupun jika kita mengalami gejala alergi buah jeruk tersebut, penting sekali bagi kita berkonsultasi dengan dokter terkait agar dosis obat alergi yang akan dikonsumsi tepat dan sesuai.
Alergi terhadap buah citrus atau kelompok jeruk lainnya memang jarang terjadi, tetapi tetap tidak boleh disepelekan.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth
Source | : | ncbi |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar