Menurut Diah, anak yang menolak suatu makanan tertentu, kemungkinan ia pernah mengalami trauma pada makanan tersebut.
"Kalau anak menolak makan nasi tapi makanan lain bisa masuk, hanya nasi saja yang tidak mau, bahkan sampai muntah, ada kemungkinan penyebabnya psikis, seperti anak ada trauma dengan makanan tersebut," jelas Diah melalui pesan singkat, seperti dikutip dari Sajian Sedap.
Namun dari laman WebMD, menjelaskan bahwa anak yang sering muntah berulang-ulang setelah mengonsumsi suatu makanan ada kemungkinan mengidap sindrom enterocolitis yang diinduksi protein makanan atau food protein-induced enterocolitis syndrome (FPIES).
Umumnya, anak-anak yang mengalami sindrom ini akan muntah atau diare setelah mengonsumsi nasi, oatmeal, kacang hijau, ubi, ayam, ikan, kacang-kacangan, bahkan labu.
Namun jika kondisi ini bertambah parah, anak bisa mengalami dehidrasi dan syok yang menyebabkan penurunan tekanan darah atau suhu tubuh secara tiba-tiba.
Source | : | WebMD,Sajian Sedap |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar