Belum Banyak yang Tahu, Di Musim Hujan Risiko Hepatitis A meningkat

GridHEALTH.id- Belum banyak yang tahu bahwa musim hujan menimbulkan munculnya risiko penyakit. Termasuk penyakit hepatitis A. Lingkungan yang kotor adalah salah satu penyebab utamanya.

Baca Juga: Kerap Dipakai Lelucon, Ternyata Obat ini Untuk Mengobati Hepatitis B

Sama seperti diare, penyakit ini disebabkan oleh virus melalui konsumsi makanan yang terkontaminasi. Penularan hepatitis A melalui oral memiliki masa inkubasi 15 hingga 50 hari lamanya.

Beberapa gejala hepatitis A yang muncul di antaranya demam, linu pada persendian, kehilangan nafsu makan, pusing, dan perut tidak nyaman.

Menurut WHO hepatitis A adalah penyakit hati berupa virus yang dapat menyebabkan penyakit ringan sampai penyakit berat.

Virus hepatitis A dapat ditularkan melalui konsumsi makanan dan air yang terkontaminasi atau melalui kontak langsung oleh seseorang yang terkena virus hepatitis.

Virus hepatitis A berada pada puncaknya saat musim hujan, gejala yang akan timbul seperti demam, kehilangan nafsu makan, diare, mual, dan urine berwarna gelap.

Baca Juga: Habiskan Rp 100 Juta Untuk Program Bayi Tabung, Adik Raffi Ahmad Malah Kena Omel Tya Ariestya Akibat Remehkan Obat: 'Parah Banget Ih!'

Faktor risiko utama terinfeksi virus ini adalah sanitasi yang buruk, kekurangan air yang bersih, dan tinggal bersama dengan orang yang terinfeksi virus hepatitis tanpa diimunisasi.

Untuk mengatasinya, kita perlu berhati-hati saat mengonsumsi makanan yang berada di luar. Jangan lupa untuk memeriksa kebersihan warung tempat kita makan, dan jangan lupa menerapkan pola hidup bersih.

Baca Juga: Akhir Kisah Kecanduan Del Piero Bermain Game Online, Bisa Dikategorikan Gangguan Mental

Di antara beberapa penyakit yang mudah tersebar atau menular pada musim hujan adalah penyakit hepatitis A.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Salam sehat. Salah satu gejala yang sering menyerang banyak orang adalah batuk. Ada banyak pemicu gejala ini dan malas mencuci tangan menjadi salah satunya. Padahal tangan sering sekali bersentuhan dengan benda asing yang bisa jadi sarang kuman penyebab batuk. Perlu diketahui, rajin mencuci tangan sangat berperan penting dalam mencegah gejala penyakit ini. Menurut Center for Disease Control and Prevention, mencuci tangan dapat mencegah sekitar 20% infeksi pernapasan. Bahkan sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of clinical and Diagnostic Research menjelaskan bahwa penyebaran infeksi akibat bakteri dapat dikurangi dengan mencuci tangan secara teratur. Baca selengkapnya di health.grid.id atau klik link di bio #gridhealthid #inspiringbetterhealth #batuk #kesehatan #obatbatuk # infeksi #penyakit #gejalabatuk #pemicubatuk #cucitangan #mencucitangan #kebersihan #gridnetworkjuara

Sebuah kiriman dibagikan oleh GridHEALTH (@gridhealth_id) pada 14 Okt 2019 jam 8:38 PDT

Berikut beberapa tips pencegahan dengan cara yang cepat untuk virus hepatitis A:

1. Mulailah menjaga kebersihan pribadi seperti mencuci tangan secara teratur dengan air bersih.

2. Jangan lupa mencuci bersih tangan dengan air bersih sebelum makan, dan membersihkan alat-alat makan dengan benar.

3. Banyaklah mengonsumsi air putih untuk membuang racun-racun yang masuk ke dalam tubuh saat mencerna makanan.

Baca Juga: Perang Terhadap Diabetes, Singapura Larang Iklan Minuman Manis, Bagaimana Dengan Indonesia?

4. Selalu membawa dan memakai sanitasi untuk melindungi kamu dari banyak bakteri dan kotoran dari benda-benda yang kamu pegang. (*)

PROMOTED CONTENT