Melansir Nakita.id dari Livescience.com, mengenai gerakan bayi di dalam perut ini yang yang harus kita ketahui adalah, semakin si kecil tumbuh dan besar di dalam perut, dia semakin memiliki banyak gerakan, mulai dari cegukan, gerakan lengan hinga tendangan kaki.
Untuk diketahui, gerakan bayi di dalam perut yang kita artikan sebuah tendangan, itu mulai lebih terasa saat usai kandungan memasuki 16 - 18 minggu.
"Gerakan awal cenderung murni refleks, tetapi ketika gerakan menjadi lebih terkoordinasi, kemungkinan otak mengendalikan berapa banyak dan kapan bayi bergerak." ujar Niamh Nowlan, seorang ahli biologi di Imperial College London.
Nowlan bersama rekan-rekannya juga pernah melakukan penelitian soal jumlah tendangan bayi.
Baca Juga: Pengalaman Dramatis Irish Bella Setelah Keguguran, Aslinya Ammar Zoni Muncul;
Para peneliti menguji dengan memonitor 44 ibu hamil di usia kehamilan 24-34 minggu.
Hasilnya, dalam satu studi yang diterbitkan pada 2001 di Human Fetal and Neonatal Movement Patterns Journal, menemukan bahwa anak laki-laki mungkin bergerak lebih banyak di dalam perut ibu hamil daripada anak perempuan.
Hal itu ditunjukan dengan data; rata-rata gerakan kaki jauh lebih tinggi pada anak laki-laki dibandingkan dengan anak perempuan pada 20, 34 dan 37 minggu.
Tetapi ukuran sampel penelitian itu kecil, hanya 37 bayi.
Jadi Nowlan dan rekan-rekannya ragu untuk mengklaim ada hubungan antara jenis kelamin dan pergerakan janin.
Source | : | Nakita.id,Imperial College London,Human Fetal and Neonatal Movement Patterns Journal,Journal of The Royal Society Interface |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar